SuaraJogja.id - Bupati Kabupaten Sleman, Sri Purnomo melalui akun Instagramnya mengimbau kepada masyarakat untuk sementara berdiam di rumah.
Melansir dari unggahannya, Ia menganjurkan kepada masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, menjauhi kerumunan serta melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.
"Saya, Sri Purnomo, Bupati Sleman untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona. Saya berharap untuk masyarakat agar bisa menaati arahan dari pemerintah dalam melakukan upaya-upaya pencegahan," ujarnya.
Sri Purnomo juga mengimbau kepada masyarakat agar segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan setempat apabila menemukan tanda-tanda coronda dalam diri.
Unggahan tersebut mendapatkan respon yang beragam dari warganet. Beberapa di antaranya mengeluhkan PDAM Sleman yang sempat terkendala.
"Kami mau bertahan di rumah, malah air dr PDAM sleman mati, alias gak ngalir. Ribuan orang terdampak,bisa jadi keluar rumah lagi ini," tulis akun fotosangpemula.
Menanggapi keluhan tersebut, Sri Purnomo sempat membalas komentar dengan menanyakan lokasi dari gangguan saluran air PDAM tersebut.
Sebelumnya, melansir dari akun twitter @PDAMSleman pada hari Kamis (26/3/2020) pukul 07.49 WIB, memberitahukan adanya perbaikan pipa yang berada di tebing dam plunyon yang putus akibat longsor.
Salah satu warga terdampak yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku harus mendatangi SPBU guna memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Baca Juga: Akses ke Papua Ditutup, Wapres: Bukan Lockdown
"Sudah sejak kemarin (25/3/2020). Orang perumahan yang kena pada keluar, nyari air, ada yang ke SPBU, masjid juga," ujarnya.
Saat ini, disampaikan oleh akun twitter @PDAMSleman, perbaikan pipa sudah selesai dan diperkirakan warga dapat menikmati air kembali.
"INFO UPDATE : Perbaikan pipa pecah akibat longsor di DAM Pluyon sudah selesai, mata air umbulwadon sudah dialirkan. Untuk selanjutnya proses pengurasan dan pengaturan aliran air dibeberapa titik. Diperkirakan nanti malam aliran akan normal kembali ke seluruh pelanggan," tulis @PDAMSleman.
Berita Terkait
-
5 Pejabat Cianjur yang ke Eropa Dites Virus Corona, Dijemput di Bandara
-
Pejabat Cianjur Pelesiran ke Eropa, Tompi: Yang Begini Diisolasi Duluan
-
Negara Darurat Corona, Pejabat PDAM Cianjur Asyik Pelesiran ke Eropa
-
Macet 4 Hari, Wali Kota Risma 'Lembur' Sambung Pipa PDAM Hingga Dini Hari
-
PDAM Surya Sembada Minta Gelontoran Rp 2 Triliun Dari Pemkot Surabaya
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Geger, Aktivis Gejayan Memanggil Diciduk Polisi di Bali, Ada Apa?
-
Sekaten Jogja 2025: Gamelan Pusaka Ditabuh, Pasukan Langka Kembali! Catat Jadwal Lengkapnya
-
Investigasi Kematian Mahasiswa Amikom Usai Demo: Polda DIY Periksa 10 Saksi, Apa Temuannya?
-
Mahasiswa Amikom Tewas Saat Demo: Keluarga Tolak Autopsi & Proses Hukum, Ini Alasannya
-
Tolak Autopsi Bukan Karena Tekanan: Keluarga Ungkap Fakta di Balik Kematian Mahasiswa Rheza