SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Depok Barat sedikitnya menertibkan 34 warung serta kedai kopi yang nekat beroperasi hingga tengah malam di wilayah hukum Polsek Depok Barat. Operasi ini dilakukan sesuai maklumat Kapolri untuk membubarkan kerumunan di tengah kasus Virus Corona atau COVID-19.
Panit Reskrim Polsek Depok Barat, Ipda Alim menuturkan operasi itu dimulai sejak Selasa (23/3/2020). Pihaknya menerjunkan lebih kurang 20 personel dari Polsek Depok Barat serta Polda DIY.
"Sesuai maklumat Kapolri, kerumunan seperti tempat hiburan, kedai dan lokasi berpotensi mengundang kerumunan. Kami meminta untuk ditutup sementara," jelas Ipda Alim saat menggelar operasi di kedai kopi di Jalan Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (27/3/2020).
Ipda Alim menjelaskan, di tengah wabah Virus Corona yang menibulkan Coronavirus Disease itu, kerumunan orang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China. Sehingga langkah ini diambil untuk upaya memutus penyebaran rantainya.
Baca Juga: Duh, Ban Aus Ternyata Jadi Sumber Polusi Udara dari Kendaraan
"Jadi penting untuk mengimbau dan mengingatkan pemilik kedai dan warung bahwa wabah ini sangat berbahaya ketika banyak orang berkerumun. Artinya, kami memohon kepada pemilik untuk tidak membuka warung hingga larut malam. Jika tetap tak mengindahkan, nanti kami akan proses secara hukum," tambah Ipda Alim.
Dikatakannya, empat hari menggelar operasi, kedai kopi menjadi sasaran yang paling banyak diminta tutup. Pasalnya kedai kopi merupakan lokasi yang paling banyak mendatangkan pelanggan.
"Selama operasi ini kedai kopi yang paling banyak kami minta tutup. Karena memang banyak mendatangkan pelanggan dan berkerumun. Jika warung makan belum kami minta karena pelanggan memang cukup sedikit," tambahnya.
Operasi digelar mulai pukul 21.00 WIB dari Mapolsek Depok Barat. Malam tadi, JUmat (27/3/2020), lanjut Ipda Alim, Polisi telah menertibkan enam kedai dan warung makan di wilayah Polsek Depok Barat. Hal itu akan berlangsung lagi di hari-hari selanjutnya.
"Sesuai amanat Kapolri, operasi ini kami gelar tiap hari. Sampai kapan? Kami akan lakukan jika memang kondisi berubah. Artinya kami melakukan ini hingga batas waktu yang belum ditentukan," tandasnya.
Baca Juga: Sudah Beli Tiket Pulang Kampung, Tapi Kota Tegal Lockdown....
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. Jangan lupa, terapkan pula usaha tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing dengan jarak minimal dua meter.
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Akankah Masyarakat Kembali Diwajibkan Pakai Masker?
-
Covid-19 Muncul Lagi, Apa Gejalanya Dan Apa Aaja Yang Harus Diwaspadai?
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini