Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr Dewi Irawaty mengakui stok APD mereka sudah menipis sehingga pengadaan APD memang perlu segera dilakukan. Beberapa barang yang ada kini sebenarnya adalah sisa dari bantuan pemerintah pusat untuk penanganan wabah antraks beberapa bulan lalu.
"Alat yang ada saat ini itu adalah sisa barang yang belum terpakai untuk menangani antraks kemarin," terangnya.
Untuk pengadaan, Dewi mengaku jika masih terkendala anggaran. Saat ini anggaran belum bisa dicairkan karena belum disetujui oleh legislatif.
Jika anggaran sudah diketok maka APD segera bisa dipesan karena kini pihaknya sudah kontak dengan distributor berkaitan APD tersebut. Sehingga ia berharap agar anggaran tersebut segera dicairkan karena kebutuhan mendesak.
Baca Juga: Kepala Dinkes Gunungkidul Menilai Tidak Semua Pemudik Miliki Gejala Sakit
Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menepis jika legislatif lamban mengesahkan anggaran berkaitan dengan APD. Karena faktanya penganggaran tersebut belum sampai ke meja dewan. Sehingga untuk memutuskan tentu harus ada bahan yang akan disahkan tersebut.
"Kami tidak tahu berapa yang dibutuhkan terutama untuk penanganan Covid-19 ini karena anggaran belum sampai ke meja kami," ujarnya.
Jika penganggaran tersebut sampai ke mejanya, ia berjanji akan segera memanggil Badan Anggaran. Ia menandaskan komitmen DPRD mendukung eksekutif demi melindungi rakyat. Jikapun hari ini disampaikan, pihaknya akan langsung membahasnya meskipun hari libur.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Tekan Penyebaran Corona, Wakil Bupati Gunungkidul Minta Perantau Tak Mudik
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar