SuaraJogja.id - Kematian dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Rumah Sakit Panti Rahayu menimbulkan keresahan para dokter dan tenaga medis di tempat tersebut. Bupati Gunungkidul, Badingah bahkan mengungkapkan kegundahan dokter dan tenaga medis di RS Panti Rahayu tersebut.
"Hal (kematian) PDP di RS Panti Rahayu menambah ketakutan para dokter dan tenaga medis di sini, tidak bisa lama-lama kawan, korban mulai bertambah," ujarnya, Sabtu (28/3/2020).
Ia meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati nomor 126/KPTS/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 Pada tanggal 23 Maret 2020 dan berlaku hingga tanggal 29 Maret 2020.
"Anggaran segera bisa dicairkan untuk melengkapi kebutuhan APD dan lain-lain,"ungkapnya.
Baca Juga: Kepala Dinkes Gunungkidul Menilai Tidak Semua Pemudik Miliki Gejala Sakit
Di lapangan, kondisi stok alat pelindung diri (APD) telah menipis. Pejabat Pembuat Informasi Daerah (PPID) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Sumarthana mengungkapkan jika stok APD di RSUD Wonosari tinggal sedikit.
Perkiraan APD di RSUD Wonosari hanya mencukupi kebutuhan 1 hingga 2 minggu mendatang. Upaya pengadaan APD di RSUD Wonosari terbentur dengan kekosongan yang terjadi di pasar. Tak hanya itu, melambungnya harga APD juga menjadi kendala tersendiri.
Pihaknya sudah berupaya melakukan pengadaan, namun hingga kini APD-APD yang mereka pesan tak kunjung didapatkan dari distributor. Alasannya karena pihak distributor sendiri juga mengalami kekosongan pasokan. Sehingga niatan untuk mendapatkan APD dengan segera harus menunggu sampai barang ada terlebih dahulu.
"Kita sudah pesan ke distributor tetapi barangnya tidak ada. Padahal sudah mendesak,"ujarnya.
Berdasarkan kebutuhan dari RSUD Wonosari, pihaknya telah memesan berbagai macam APD di antaranya jas pelindung sebanyak 1.200 pcs, masker bedah 120.000 pcs, masker N95 medis sebanyak 3.000 pcs, VTM sekitar 100 pcs, sepatu boot disposible 200 pasang, kacamata google 750 set, Cairan disinfektan (stericide) untuk ruangan 500 liter, cairan hand sanitaizer (handrub) 10.000 botol @500 mililiter dan helm APD pelindung 500 buah.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Corona, Wakil Bupati Gunungkidul Minta Perantau Tak Mudik
Jumlah APD yang dipesan tersebut diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama 3 bulan ke depan. Namun karena barangnya masih susah dicari maka pihaknya berharap agar ada kepastian dari distributor terutama untuk pemenuhan kebutuhan penanganam Covid-19.
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini