SuaraJogja.id - Menyebarnya virus corona di wilayah DIY, tak terkecuali Gunungkidul mengakibatkan sulitnya warga untuk memenuhi kebutuhan mereka. Beberapa kebutuhan seperti masker saat ini sulit didapatkan.
Berkaitan dengan hal itu, Sutrisna Wibawa membagikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan pada hari Sabtu (28/3/2020) di Desa Teguhan, Desa Ngleri, dan Desa Banyusoco Kecamatan Playen.
Dalam penyemprotan tersebut, Sutrisna didampingi lurah ketiga desa, Relawan Kadhung Trisna, tokoh pemuda, perangkat desa, dan anggota tim penanggulan virus Corona di seputaran Gunungkidul.
“Banyak masyarakat Gunungkidul menghubungi melalui media sosial ataupun whatsapp agar mendapatkan bantuan terkait Corona. Hari ini, ikhtiar kita mulai di tiga desa,” ungkap Sutrisna.
Baca Juga: Afgan Bangga Konser #dirumahaja Berhasil Kumpulkan Rp 5,6 Miliar
Tiga tanki yang diserahkan sudah diencerkan sesuai dengan standar kimia klinis, setiap satu tangki mencukupi untuk disemprotkan ke seluruh desa.
Selain 3 desa tersebut, fasilitas umum yang banyak digunakan masyarakat seperti sekolah, puskesmas, dan balai desa juga menjadi target penyemprotan. Selain itu, Sutrisna juga menyerahkan 500 masker yang merupakan produk UMKM Gunungkidul.
“Jadi kami menggunakan produk asli Gunungkidul, untuk membantu masyarakat Gunungkidul sendiri. Aksi ini menjadi simbol kita sebagai masyarakat Gunungkidul bisa bersama-sama melawan virus ini,” ujar Sutrisna.
Selain aksi di tiga desa, Sutrisna juga turut menyalurkan bantuan disinfektan dan masker di Desa Gading Kecamatan Playen. Bantuan yang disalurkan ini berkolaborasi dengan DPC Partai Demokrat Gunungkidul.
Ketua DPC Demokrat Gunungkidul Supriyani Astuti turut hadir dalam agenda penyaluran bantuan tersebut bersama puluhan pengurus Partai Demokrat.
Baca Juga: Dukung Ekonomi, Bank BJB Susun Pedoman Implementasi Restrukturisasi Kredit
“Melawan Corona ini juga sangat diharapkan rakyat Gunungkidul dan menjadi perjuangan kami di Partai Demokrat. Hari ini, perjuangan kita mulai di Desa Gading,” ungkap Supriyani.
Tak cukup itu, ke depannya, Sutrisna mengungkapkan bahwa penyemprotan disinfektan dan pembagian masker akan terus dilakukan sesuai dengan kapasitas dan permintaan masyarakat.
Kolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat juga akan terus dilakukan agar Gunungkidul sebagai Kabupaten terluas di Provinsi DIY dapat aman dari virus Corona.
"Kolaborasi tersebut dilakukan dengan menekuni kapasitas dan profesi masing-masing. Penjahit bisa membuat masker, pemuda melakukan penyemprotan disinfektan, dan pendidik dan tenaga kesehatan terus memberi penyuluhan tentang corona," ujar Sutrisna.
Ia juga mewanti-wanti untuk warga Gunungkidul yang sedang merantau, bisa berkontribusi dengan menunda pulang kampung dan mendoakan dari jauh agar penyebaran virus dapat terputus.
“Ayo sebagai putra-putri Gunungkidul, kita lawan Corona dengan gotong royong. Sesuai dengan kapasitas, profesi, dan posisi masing-masing, Corona bisa kita lawan tuntas,” pungkas Sutrisna.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
-
Warisan Ekonomi SBY: Anggota DPR Ungkap Strategi Jitu yang Masih Ampuh di Tengah Krisis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan