Menurut info dari kasepuhan, kegiatan ini terakhir dilakukan pada jaman penjajahan Jepang. Namun, kegiatan serupa juga sering dilaksanakan di wilayah-wilayah pesantren, seperti Wonokromo dan Mlangi.
Hingga saat ini Kamal menyampaikan aktivitas masih berjalan, dengan tetap waspada pada kesehatan jamaah.
"Bagi kami wabah ini harus dihadapi dengan lahir dan batin. Bukan hanya dengan lahir saja, lockdown misalnya," kata Kamal.
Ia menyebutkan, bahwa persiapan secara batin juga diperlukan. Salah satunya dengan tetap datang ke masjid dan berdzikir bersama.
Baca Juga: PN Sleman Lakukan Sidang Online Selama Wabah Corona Belum Reda
Menurutnya, jika persiapan lahir dilakukan tanpa persiapan batin justru akan berbahaya dan dapat menyerang mental masyarakat. Hal ini juga untuk menjaga spritualitas jamaah yang sudah terbiasa melakukan dzikir bersama.
Berita Terkait
-
Renan Silva Doakan Wander Luiz Segera Pulih dari Virus Corona
-
Pakai Kostum Hantu, Pria di Malaysia Menakuti Warga Agar Isolasi Diri
-
Mulai Besok, Pulau Mentawai Mengisolasi Diri untuk Cegah Wabah Corona
-
Lionel Messi: Saya Ikhlas Gaji Dipangkas, Bahkan Hingga 70 Persen!
-
Pasien Corona yang Kabur dari RS Lari ke Kawasan Dukuh Jakpus
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya