Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 31 Maret 2020 | 15:15 WIB
Kondisi amrolnya jembatan selfie dan DAM yang ada di pemandian Blue Lagoon, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Selasa (31/3/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - DAM di pemandian Blue Lagoon, Dukuh Dalem, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman ikut hancur saat insiden ambruknya jembatan selfie yang terjadi Senin (30/3/2020). DAM yang berada tepat di bawah jembatan tertimpa hingga rusak berat akibat tak kuat menahan bongkahan besi jembatan.

Ketua Pengelola Blue Lagoon, Suhardi menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Jembatan yang ambruk sempat menimpa DAM di bawahnya hingga hancur.

"Informasi yang kami himpun dari warga memang sempat ada suara keras yang terjadi di pemandian itu. Jadi, jembatan yang biasa untuk swafoto ambrol, lalu menimpa DAM dan hancur," kata Suhardi dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (31/3/2020).

Ia mengungkapkan, hampir sebulan terakhir keadaan sungai di pemandian setempat kerap banjir. Sehingga terdapat dugaan tanah yang berada di bawah DAM terkikis hingga menyebabkan jembatan ambrol.

Baca Juga: Kampung Inggris Pare Lockdown Lokal untuk Cegah Penularan Corona

"Dugaan kami karena kondisi tanah yang sudah terkikis. Selain itu usia DAM sudah cukup lama, mungkin ada 20 tahun. Karena lokasi kerap banjir akhir-akhir ini sehingga berdampak pada kekuatan tanah dan terkikis. Jembatan sendiri usianya masih baru," jelas dia.

Suhardi membeberkan kerugian yang ditaksir oleh pihaknya mencapat Rp350 juta. Dengan demikian pengelola destinasi setempat telah melayangkan surat kepada Dinas Pariwisata Sleman dan instansi terkait untuk membantu perbaikan jembatan dan DAM.

"Kami baru membuat laporan terhadap kejadian ambruknya jembatan dan DAM di Blue Lagoon kepada pemerintah. Kami harap pemerintah bisa membantu memperbaiki kerusakan ini. Karena jika dilakukan secara swadaya, warga tidak mampu. Mengingat lokasi ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang dipilih masyarakat," terang dia.

Insiden ini tak menimbulkan korban jiwa. Pengelola juga sudah menutup destinasi setempat sejak satu pekan lalu.

"Sudah 1 pekan lalu kami tutup, hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus (Corona) yang mewabah di Indonesia, termasuk DI Yogyakarta," jelasnya.

Baca Juga: Luhut Tolak Jakarta Lockdown: Hanya China yang Berhasil

Sebelumnya, diberitakan, sebuah jembatan di pemandian Blue Lagoon ambrol, Senin (30/3/2020). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Tak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditaksir mencapai Rp350 juta.

Load More