SuaraJogja.id - Pemkab Kulon Progo menerima bantuan berupa hand mosturizer dan hand sanitizer yang diproduksi sendiri oleh PT Belle First. Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Kulon Progo Sutedjo pada Selasa (31/3/2020) di ruang kerjanya.
Keprihatinan akan kelangkaan serta tingginya harga hand moisturizer dan hand sanitizer HS di pasaran mendorong PT Belle First untuk berinisiatif membuat sendiri kedua produk tersebut, yang kemudian diberikan sebagai bantuan kepada Pemkab Kulon Progo. Tidak hanya sebagai bantuan saja, produk dari Belle First itu juga tersedia di apotek di Kulon Progo.
“Bermula dari kedua barang tersebut yang sudah langka di pasaran karena adanya COVID-19, selain itu juga biasanya masyarakat membuat dengan komposisi yang tidak pas, yang berbahaya bagi kulit dan tubuh,” kata Komisaris Utama PT Belle First Yonanta Satria Nugraha saat melakukan audiensi bersama Sutedjo di ruang kerja Bupati Kulon Progo, Selasa.
Yonanta menuturkan, selanjutnya bantuan diberikan ke RSUD Wates, Dinas Kesehatan Kulon Progo, dan Dinas Koperasi UKM Kulon Progo sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan terhadap penanganan COVID-19, khususnya di Kulon Progo.
Baca Juga: Pelajar Kena Corona saat PKL di Hotel, Tularkan Perawat di Rumah Sakit
“Jumlah bantuan yang diberikan untuk RSUD Wates sebanyak 50 hand moisturizer (HM) dan 100 hand sanitizer (HS), untuk Dinas Kesehatan sebanyak 10 HM dan 25 HS, dan Dinas Koperasi sejumlah 10 HM dan 25 HS. Jika masyarakat ingin membeli, produk Belle First sudah tersedia di apotek Kulon Progo”, jelasnya.
Sutedjo pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan dukungan PT Belle First, yang telah memberikan bantuan beruapa hand mosturizer dan hand sanitizer. Pihaknya juga menyatakan bahwa produk tersebut akan sangat membantu masyarakat di tengah kelangkaannya selamah wabah COVID-19 ini.
“Atas nama Pemkab Kulon Progo, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian PT Belle First, yang telah memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat berupa hand moisturizer dan hand sanitizer karena barang tersebut juga sudah langka di pasaran”, kata Sutedjo.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo Sri Harmintarti berharap agar RSUD turut membantu mengutamakan menggunakan produk lokal yang diproduksi oleh Belle First.
“Ini merupakan produk lokal yang diproduksi oleh PT Belle First, agar RSUD dapat membantu mengutamakan penggunaan produk ini. Di sisi lain, PT Belle First juga sudah bekerja sama dengan BPOM dalam hal komposisi produk, sehingga segala sesuatu sudah dikawal oleh BPOM”, katanya.
Baca Juga: ICW Ungkap Ada Uang Negara Rp 425 Triliun Bisa Dialokasi Buat Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony