Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 01 April 2020 | 16:12 WIB
Seorang pedagang menata barang dagangan di Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (1/4/2020). [Suarajogja.id / M Ilham Baktora]

SuaraJogja.id - Sejumlah pemilik usaha di Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman harus meliburkan pegawainya untuk menekan pengeluaran selama berjualan. Ditambah lagi pembatasan jam operasional pasar tradisional yang harus tutup pukul 13.00 WIB.

Hal tersebut diakui salah satu pedagang di Pasar Kolombo, Sumarah (56) saat ditemui SuaraJogja.id, Rabu (1/4/2020) siang.

"Keadaannya seperti ini (wabah virus Corona) mau tidak mau saya meminta beberapa pegawai libur dulu. Karena dalam sehari saja penghasilan tidak menentu. Membayar mereka juga tidak bisa maksimal," tutur Sumarah yang biasa berjualan di timur Pasar Kolombo.

Wanita yang memiliki empat pegawai ini meliburkan dua orang untuk menekan pengeluaran. Terkadang dia berjualan dengan cucunya ketika dua pegawai lainnya sakit.

Baca Juga: Lagi, Perusahaan Otomotif Ini Merugi Sebagai Dampak dari Covid-19

"Jika tidak ada yang beli atau dua pegawai lainnya sakit, saya berjualan sendiri. Kadang ditemani cucu saya," jelas dia 

Disinggung perihal gaji dua pegawai yang masih bekerja di tengah wabah virus corona, Sumarah mengaku membayar seadanya.

"Untungnya para karyawan saya mengerti sama kahanan (keadaan). Misal sehari dapat Rp200 ribu, ya sudah mereka menerima bayaran seadanya," kata dia.

Sementara pedagang buah yang menempati kios di dalam Pasar Kolombo, Nur (43) mengaku meliburkan karyawannya secara bergantian. Hal itu ia lakukan agar tetap bisa menggaji mereka secara utuh.

"Pendapatan memang berkurang, tapi saya berupaya membayar karyawan secara penuh. Jadi saya kadang meliburkan karyawan tiga hari nanti tiga hari lagi masuk. Jadi ganti-gantian," terang dia.

Baca Juga: Peti Dipaku, Dilem lalu Kubur, Gubernur Sulsel: Tak Perlu Takut Corona

Perempuan yang memiliki dua karyawan ini mengaku tak mempermasalahkan pembatasan jam operasional pasar tradisional. Ia akan mengikuti imbauan tersebut agar pandemi Corona yang terjadi di Yogyakarta bisa berkurang.

Load More