SuaraJogja.id - Terdapat penambahan dana alokasi untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, dari yang sebelumnya sebesar Rp21 miliar, kini menjadi Rp25 miliar. Hal itu dikatakan oleh Sekda Kulon Progo, yang juga selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, RM Astungkara, bahwa memang terdapat penambahan sekitar Rp4 miliar untuk dana penanganan COVID-19.
"Kemarin memang sudah ada surat dari Kemendagri, yang memintai kita untuk redesign anggaran, seperti kebijakan 25% dari SPPD, kebutuhan makan yang selama 1-2 bulan ini tidak bisa direaliasikan kita pangkas, bangunan insfratruktur juga dipangkas. Jadi yang awalnya Rp21 M, tetapi rapat terakhir terkumpul menjadi Rp25 M," kata Astungkara, saat ditemui SuaraJogja.id di kantornya, Jumat, (3/4/2020).
Dana itu diupayakan untuk dibagi pada semua sektor. Tidak hanya di sektor kesehatan saja, tapi dana itu juga dianggarkan untuk permasalahan akibat COVID-19, baik itu yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
Untuk sektor kesehatan sendiri, RSUD Wates sudah mengajukan kurang lebih Rp8 miliar untuk menyiapkan penambahan kamar isolasi sebagai prioritas, dengan tambahan konsumsi untuk para medis. Lainnya, RSUD Nyi Ageng Serang sudah mengajukan kurang lebih Rp1 M dari dana Rp4 M yang disiapkan Pemkab, dan Dinas Kesehatan juga sudah mengajukan setengah miliar lebih, yang akan diteruskan ke puskesmas seluruh Kulon Progo.
Baca Juga: Wakil Bupati Kebumen Sumbang Gaji Ratusan Juta Buat Penanganan Corona
Terkait bantuan dana kepada sektor sosial, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya bantuan ganda dari pemerintah.
"Jadi nanti untuk hal-hal apa yang akan kita tangani, masih menunggu pemerintah pusat agar jangan sampai dobel. Maka, kemarin sudah ada rapat gugus tugas ekonomi, sosial, pendidikan, dan sekretariat di provinsi untuk mencoba merancang hal ini," tuturnya.
Pihaknya sampai saat ini masih melihat dan menunggu skema seperti apa yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat. Setelah skema itu muncul, baru pemerintah provinsi dan kabupaten/kota akan mulai menyusun bagian mana yang belum dikerjakan.
Ditemui di tempat terpisah, Bupati Kulon Progo Sutedjo menambahkan, layanan kesehatan di Kulon Progo sudah disiapkan, dari mulai puskesmas hingga RSUD Wates, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19.
"Memang hanya RSUD Wates yang menjadi rujukan, tapi Dinkes Kulon Progo juga menyiapkan RSUD Nyi Ageng Serang dan puskesmas-puskesmas di seluruh Kulon Progo, dengan menyiapkan sumber daya manusia dan kebutuhan medis yang dibutuhkan, termasuk prioritasnya untuk menambah ruang isolasi di RSUD WATES, yang semula hanya enam, ditambah 10, jadi total 16 ruang isolasi yang disiapkan," terangnya.
Baca Juga: Google: Wabah Covid-19, Orang Indonesia Masih Berkeliaran di luar Rumah
Terkait dengan penempatan ruang isolasi tambahan itu akan di gedung lama atau gedung baru, pihaknya tidak terlalu ambil pusing karena memang RSUD Wates juga baru saja menyelesaikan pembangunan gedung baru, sehingga dari sisi ruangan tidak ada masalah. Pihak RS hanya perlu menambah sekat-sekat dengan menggunakan partisi yang kemudian sudah menjadi ruang isolasi.
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
6 Juta Paket Bansos Presiden Diduga Dikorupsi, Negara Rugi Rp 250 Miliar!
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan