SuaraJogja.id - Seorang pria berusia 74 tahun diduga hanyut di sungai Bedog, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Senin (6/4/2020). Kakek yang diketahui bernama Sudi Laksono tersebut diduga hanyut setelah pamit kepada keluarganya untuk buang air besar (BAB).
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto menerangkan, insiden orang hanyut ini terjadi pada pukul 08.30 WIB.
"Iya benar, kami mendapat laporan bahwa ada insiden orang hanyut di pinggir sungai Bedog. Korban merupakan kakek 74 tahun yang diketahui ingin BAB," jelas Pipit melalui pesan singkat pada SuaraJogja.id.
Ia menuturkan, saat kejadian memang kondisi cuaca masih hujan, sehingga korban membawa payung saat pamit untuk buang air.
Baca Juga: Jangan Masker Medis, Pemerintah Minta Warga Gunakan Masker Kain
"Sebelumnya korban pamit kepada cucunya untuk buang air. Cucu korban merasa curiga karena sang kakek tidak segera pulang ke rumah," jelasnya.
Karena tak kunjung pulang, cucu korban bernama Linda sengaja mengecek lokasi. Namun, yang dia temukan hanya sebuah sandal milik kakeknya yang berada di pinggir sungai.
"Cucu korban akhirnya menelusuri ke hilir sungai dan menemukan satu sandal lainnya tersangkut di rumpun bambu. Karena khawatir, dia melaporkan kepada keluarga di rumah," jelas Pipit.
Ia menambahkan, sebelum menghubungi pihak berwenang, keluarga dan warga mencari korban yang diduga terseret aliran sungai itu. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil.
"Akhirnya kami mendapat laporan pukul 11.00 WIB. Satu Tim Rescue kami kerahkan untuk menuju titik lokasi. Peralatan berupa water rescue kami terjunkan untuk mencari korban," terang dia.
Baca Juga: Disebut Represif, ICJR: Tak Ada Dasar Hukum Polisi Tangkap Orang Berkerumun
Bersama tim gabungan lainnya, kata Pipit, pencarian korban Sudi Laksono hingga 14.55 WIB masih dilakukan. Belum ada tanda-tanda korban tersebut ditemukan.
"Kami masih berupaya mencari, keadaan cuaca cukup baik, semoga bisa segera ditemukan [korban]," jelas dia.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin