SuaraJogja.id - Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, yang mengikuti seleksi sebagai kandidat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi sorotan bagi Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM). Menurut Pukat UGM, integritas adalah hal utama dalam penyeleksian jabatan Eselon 1 di lembaga anti rasuah tersebut.
Hal itu diungkapkan Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman saat dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (8/4/2020) sore.
"Idealnya seorang Deputi Penindakan KPK ini jelas yang pertama adalah integritasnya. Tidak memiliki catatan buruk, baik dalam hal hukum dan etik. Rekam jejaknya tidak ada cacat etik apalagi cacat hukum," kata Zaenur.
Menurut Zaenur, tiga kandidat yang terpilih sudah memiliki kualitas. Namun integritas ini menjadi hal penting ketika KPK menentukan calonnya.
"Kriteria utama Deputi Penindakan adalah integritas. Mau dia siapa, dari institusi mana, integritas di KPK itu harga mati. Jika integritasnya ada celah maka dia tak layak berada di KPK apalagi menduduki jabatan level Deputi," jelas dia.
Disampaikan Zaenur Rohman, ada dua hal lain jika berbicara terkait jabatan Deputi, yakni independensi dan loyalitas.
"Namun kedua hal itu belum bisa dinilai, karena mereka belum terpilih," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengaku memberi dukungan kepada Wakapolda DIY menjadi salah satu kandidat Deputi Penindakan KPK.
"Ya nanti jika beliau lolos seleksi dan ditunjuk pimpinan mengisi jabatan di KPK saya kira itu bagus, yang ditunjuk untuk menduduki jabatan KPK merupakan anggota Polri yang baik," kaya Yuliyanto.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Istri Glenn Fredly Bikin Nangis
Ia menambahkan, tugas yang nantinya akan diemban Wakapolda DIY di lembaga anti rasuah dan saat ini di instansi kepolisian merupakan tugas negara.
"Di KPK nantinya melaksanakan tugas negara dan di Polri saat ini melakukan tugas negara, saya kira tidak masalah," ungkapnya.
Yuliyanto menambahkan, jika nantinya Brigjen Pol Karyoto terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK maka jabatan Wakapolda DIY akan kosong. Sehingga upaya penggantian jabatan tersebut dilakukan Mabes Polri.
"Nantinya yang menyiapakan dari mabes polri. Bukan dari sini, tapi dari Jakarta," ungkap dia.
Disinggung terkait kinerja selama menjadi Wakapolda DIY, menurut Yuliyanto, Brigjen Pol Karyoto telah melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.
"Masa jabatan beliau ini belum ada setahun. Beliau juga melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak ada masalah," tambah dia.
Berita Terkait
-
KPK: Pejabat Jangan Takut Pakai Anggaran untuk Darurat Corona
-
Wabah Corona, KPK Minta Pemerataan Narapidana di Lapas
-
Eks Komisioner KPK: Wakapolda DIY Kandidat Kuat Jadi Deputi Penindakan KPK
-
Periksa Jaksa, KPK: Keterangannya Kuatkan Eks Sekretaris MA Nurhadi Korupsi
-
Ribuan Napi Bebas karena Corona, KPK Singgung Rekomendasi Tata Kelola Lapas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok