Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Kamis, 09 April 2020 | 10:50 WIB
Penyanyi Glenn Fredly tampil di pesta perilisan album barunya berjudul "Romansa Ke Masa Depan" di M Bloc Space, Jakarta Selatan, [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Belahan jiwa
Dekatlah kepadaku
Ku ingin engkau tahu
Ku mengagumimu

Engkau dan aku
Bagaikan doa yang mengikat
Dalam setiap langkahku
Namamu ku sebut

Ku jatuh.
Ku jatuh kembali padamu
Hanya denganmu
Ku lepas semua raguku

Hatiku.
Hatiku jatuh kepadamu
Sungguh semangatku jatuh dan jatuh kepadamu
Kau nyali terakhirku

Baca Juga: Ibadah Pelepasan Jenazah Glenn Fredly Hanya Boleh Dihadiri 20 Orang

Ku jatuh.
Ku jatuh kembali padamu
Hanya denganmu
Ku lepas semua raguku

Hatiku.
Hatiku jatuh kepadamu
Sungguh semangatku jatuh dan jatuh kepadamu
Kau nyali terakhirku
Kau nyali terakhirku

Film ini disutradarai Angga Dwimas Sasongko. Mudah-mudahan (film ini) bisa diputar di kampus ini dan kita bisa diskusi dan kita bisa bicara tentang bagaimana merawat ingatan kita terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi, salah satunya yang terjadi di tahun 65 itu.

Menurut saya, Gus Dur memberikan saya inspirasi yang luar biasa sehingga saya bisa menerjemahkan pemikiran-pemikiran beliau lewat musik maupun film yang dikerjakan bersama teman-teman.

Cerita soal konflik kemanusiaan di Ambon

Baca Juga: Aura Kasih Dedikasikan Buku Lagu Untuk Renjana Buat Mendiang Glenn Fredly

Tahun 2000 merupakan tahun yang sangat luar biasa untuk saya. Karena antara tahun 99 ke tahun 2000 saya harus menjadi seorang sipil biasa, tanpa mendapat pendampingan atau perlindungan apapun.

Load More