SuaraJogja.id - Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi pesan singkat whatsapp. Pesan tersebut meminta kepada perangkat desa baik RT maupun RW agar waspada mengingat bebasnya narapidana dari lapas dalam jumlah besar dari wilayah DIY serta Jawa Tengah.
Dalam pesan berantai itu, menyebutkan narapidana yang dibebaskan didominasi kasus curanmor. Dengan demikian masyarakat diminta waspada.
Pesan berantai itu menyebutkan bahwa sejumlah pemerintah desa harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan. Selain itu juga menyebut Polresta Kota Yogyakarta sebagai penguat.
"Assalamualaikum... Kepada Seluruh perangkat RT dan RW, sehubungan telah bebasnya para Napi dengan jumlah yang besar dari berbagai Lapas di Wilayah Jateng dan DIY dengan berbagai kasus yang menonjol yang didominasi kasus curanmor, Maka mohon hati-hati dan jangan lengah.
Dengan adanya virus C-19 dan dibentuknya Satgas Corona maka para seluruh RT dan RW serta Peran masyarakat saling membantu menjaga keamanan dan ketertiban di Lingkungan baik CURANMOR atau Penyebaran Virus C-19. Ayo Bersama Sama Ciptakan kondisi yg aman dan Tentram di Lingkungan masing-masing.
Kepada para ketua RT/RW sehubungan dengan hal tersebut di atas agar mengimbau juga kepada warganya yang memiliki kendaraan agar tidak parkir sembarangan dan bila Kendaraan diparkir tolong untuk di tambah kunci tambahan dan jangan parkir sembarangan, parkirlah di tempat yang Sekiranya aman.
Atas Perhatian dan Kerjasamanya Saya ucapkan terima kasih . Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Info dari Polresta Kota Yogyakarta," tulis pesan tersebut.
Saat ini, berita tersebut telah dikonfirmasi sebagai berita hoaks atau kabar tidak benar oleh Polresta Kota Yogyakarta melalui akun resminya @polresjogja. Meski begitu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto menilai ada hal baik dari pesan tersebut.
"Himbauan ini belum bisa dikatakan hoaks tapi belum bisa dikatakan benar juga. Jika ingin mengetahui apakah napi yg bebas itu didominasi kasus curanmor ya tanya ke kumham, tapi jika ajakan untuk selalu waspada itu bagus," ujar Yulianto, Kamis (9/4/2020).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Motivasi Bruno Fernandes Gabung Manchester United
Pihaknya menambahkan, Polda DIY tetap menjamin keselamatan di lingkup wilayah hukumnya. Termasuk keamanan wilayah masyarakat yang berpotensi muncul tindak kriminalitas.
"Apakah berita itu dikeluarkan polresta atau bukan, ya jika polresta menyatakan bukan ya berarti broadcast itu bukan polresta yang membuat. Poin baiknya adalah kita semua mesti waspada dan jangan lengah itu merupakan hal bagus," ujarnya.
Berita Terkait
-
Baru Dibebaskan Menkumham karena Corona, Napi di Wajo Kepergok Mencuri
-
Bukan Tobat saat Corona, Rudi Hartono Berulah Lagi Naik Atap WC Tetangga
-
Napi Pemerkosaan hingga Penipuan, 58 Tahanan di Karimun Bebas karena Corona
-
KontraS: Kritik pada Presiden dan Pemerintah Bukan Tindakan Kriminal
-
185 Napi Dikeluarkan dari Nusakambangan, Tapi Wajib Lapor lewat Video Call
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?