Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 12 April 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi pengambilan sampel tes COVID-19. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso melaporkan data terbaru Minggu (12/4/2020) pukul 16.30 WIB terdapat tiga pasien baru yang dikonfirmasi positif virus corona.

"Hari ini pasien terkonfirmasi positif tambah tiga orang. Dengan riwayat perjalanan dari luar daerah," kata pria yang akrab disapa Oki tersebut.

Ia menjelaskan, tiga orang pasien positif COVID-19 tersebut adalah satu keluarga asal Kasihan Bantul. Sebelumnya, ketiga pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Oki mengatakan bahwa ketiganya melakukan perjalanan ke Jakarta karena salah satu diantaranya tengah menderita sakit yang tidak bisa disebutkan. 

Baca Juga: Tiga Alasan Pemerintah Setujui Penerapan PSBB di Tangerang Raya

"Yang pasti di Jakarta bukan pengobatan COVID-19," kata Oki menegaskan. 

Tiga orang tersebut masing-masing adalah, Laki-laki berusia 53 tahun, Perempuan berusia 50 tahun dan Laki-laki berusia 22 tahun. 

Dengan tambahan tiga orang positif COVID-19 ini, saat ini tercatat tujuh orang di Bantul yang dinyatakan positif virus corona.

Tujuh orang pasien tersebut tersebar di beberapa rumah sakit rujukan di Yogyakarta. Dua diantaranya dirawat di RSUD Panembahan Senopati. Satu orang di RS PKU Muhammadiyah Bantul, satu orang di RSUP dr. Sardjito, satu orang di RSPAU Hardjolukito, sedangkan dua lainnya di RSUD Jogja dan RSUD Sleman. 

Melansir data yang dibagikan Pemkab Bantul melalui akun Instagram mereka, terdapat 668 ODP, 137 PDP telah diperiksa dengan 63 PDP dinyatakan negatif dan diizinkan pulang. Sementara, 5 pasien yang masih dalam uji laboratorium dinyatakan meninggal dan 1 pasien positif diinyatakan meninggal.

Baca Juga: 15 Jenazah Positif Corona di Bandung Dimakamkan di TPU Cikadut

Oki berpesan agar masyarakat tetap menjaga jarak dan tidak melakukan pengucilan atau stigmatisasi kepada ODP, PDP, maupun orang dalam perjalanan. 

Load More