SuaraJogja.id - Wabah corona memberikan dampak besar pada masyarakat di berbagai bidang. Bahkan, beberapa diantaranya tak bisa beraktivitas hingga melumpuhkan penghasilan harian.
Seorang warga Kampung Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Lilik Budiono mengaku tak memiliki penghasilan apapun selama situasi pandemi corona. Ia hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah untuk menyambung hidupnya.
Pria 54 tahun ini mengalami cacat permanen setelah kecelakaan yang menimpa dirinya tahun 2016. Lilik terjatuh dan ditabrak mobil saat melintas di wilayah Yogyakarta hingga membuat tulang kakinya patah. Parahnya dia mengalami lumpuh total dan harus dibantu dengan kursi roda.
"Sebelumnya saya pernah berjualan baju. Namun karena tidak laku akhirnya saya jadi pegawai sablon. Cukup banyak penghasilan yang saya dapat. Karena suka dengan seni, akhirnya saya memanfaatkan kayu Jatilondo untuk dibuat kerajinan," kata Lilik ditemui wartawan saat pembagian sembako oleh Polresta Yogyakarta dan Pemkot Yogayakarta, Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Pemprov Jabar Keluarkan Pergub Pelaksanaan PSBB Bodebek, Begini Isinya
Meski lumpuh, Lilik masih berusaha bekerja dengan menerima permintaan pembuatan pigura. Namun wabah Corona yang terjadi saat ini pihaknya tak banyak menerima pesanan bahkan seringkali tidak ada permintaan selama beberapa hari.
"Sekarang jadi seperti pengangguran, tidak ada kerjaan apapun. Saat ini bertahannya hanya dengan donasi dan bantuan yang ada dari pemerintah," keluhnya.
Keseharian Lilik hanya berada di ruangan berukuran 4x3 meter di dekat pintu gapura Mapolsek Kraton. Dia tidak memiliki rumah dan hanya tinggal di ruangan kecil milik temannya.
"Karena lumpuh ini saya dianggap tidak memiliki masa depan. Akhirnya saya diusir dari rumah di Kraton dan tinggal di gubuk kecil milik teman saya ini," kata dia.
Pria yang masih berstatus bujang ini mengaku masih ada sedikit uang. Namun akan habis dalam beberapa hari ke depan. Terkadang temannya ikut membantu dengan uang seadanya.
Baca Juga: Akui Jalanan Masih Ramai di Hari Keempat PSBB, Ini Kata Anies
"Masih ada sedikit uang yang saya simpan. Tapi beberapa hari ke depan mungkin habis," katanya.
Dalam waktu bersamaan, Pemerintah Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta dan TNI menggelar pembagian sembako bagi masyarakat yang terdampak wabah corona.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang hadir dalam pembagian tersebut mengatakan. Banyak masyarakat yang merasa terbantu, sehingga pembagian sembako ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat.
"Tidak ada yang tahu bagaimana musibah datang. Maka dari itu bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan ini perlu dilakukan. Memang belum bisa banyak membantu namun upaya ini dilakukan agar bisa mengurangi beban masyarakat. Sehingga saya berterimaksih kepada TNI-Polri yang telah melakukan kegiatan ini untuk membantu sesama," terangnya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mendorong masyarakat agar bisa saling membantu di tengah wabah seperti ini.
"TNI-Polri bersinergi untuk bisa membantu rakyat. Sebanyak 850 paket sembako ini kami bagikan kepada polsek-polsek untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Nanti dibantu dengan kecamatan untuk pembagiannya," tambah Armaini.
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini