SuaraJogja.id - Warganet di Facebook tengah diributkan oleh unggahan soal penembakan yang disebutkan terjadi di kawasan sebuah perumahan di Jalan Monjali, Kabupaten Sleman. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa korban merupakan anak dari pemilik restoran Pempek Ny Kamto Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.
Keterangan tersebut ditulis oleh pengguna akun Ika Arianti Putri, menyertai video kejadian. Ia juga menyebutkan bahwa setelah ditembak, korban dirampok hingga rugi Rp20 juta.
Baru lima jam setelah diunggah, sebanyak 201 akun membubuhkan reaksi pada video Ika Arianti Putri itu di Facebook. Warganet juga menuliskan sejumlah komentar di bawahnya.
Penjelasan
Baca Juga: Barcelona Tuntut Mantan Wakil Presidennya ke Jalur Hukum, Kenapa ?
Namun, unggahan tersebut kini sudah tidak ada. Meski begitu, Polda DIY sempat mengabadikan tangkapan layarnya, yang kemudian dibagikan pada Senin (13/4/2020) untuk mengungkap fakta di baliknya.
Menurut keterangan Polda DIY, memang benar ada kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) yang disertai penembakan tersebut. Namun faktanya, lokasi kejadian yang dituliskan Ika Arianti Putri tidak benar.
Melalui akun resmi Instagram @poldajogja, Humas Polda DIY membeberkan, "Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, sebagaimana dijelaskan oleh Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Ipda Putu Gede Ega Purwita dalam keterangan persnya."
Seperti diberitakan JambiSeru.com -- jaringan SuaraJogja.id -- sebelumnya, terjadi aksi pembegalan yang dialami David Wijaya, keponakan pengusaha Pempek Selamat pada Rabu (8/4/2020). Korban dirampok di depan rumahnya di Jalan Sumbawa, Thehok.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Roslinda, melalui Kanit Reskrim Ipda Putu Gede Ega Purwita, menjelaskan, korban sempat ditembak dua kali oleh pelaku, kemudian jatuh terkapar dan uangnya senilai Rp20 juta dilarikan pelaku.
Baca Juga: 6 Arahan Jokowi Lawan Corona: Uji Sampel hingga Penegakkan Hukum
Saat itu korban baru kembali dari BCA Pasar untuk menukarkan uang Rp20 juta dengan pecahan kecil. Baru sampai rumah pamannya, korban diadang dan diserang pelaku.
Berita Terkait
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
-
Bikin Nagih, Sarapan Kaki Lima Mie Celor Nizam di Telanaipura Kota Jambi
-
Menyantap Lezatnya Masakan Padang di Rumah Makan Ganto Sori Kuala Tungkal
-
Icip Menu Kopi Dusun, Kuliner Tradisional di Candi Muaro Jambi
-
Tugu Keris Siginjai, Destinasi Wisata Ikonik di Tengah Kota Jambi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan