SuaraJogja.id - Wakapolda DIY, Brigjen Pol Karyoto, secara resmi telah terpilih sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, jabatan itu sempat kosong ditinggalkan Firli Bahuri yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK. Menanggapi hal ini, Polda DIY mengapresiasi dan mendukung penuh Brigjen Pol KAryoto.
"Polda DIY telah mendapat pemberitahuan melalui surat telegram 1178. Surat telegram dengan klasifikasi biasa itu memberitahukan bahwa Wakapolda DIY dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK," terang Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (14/4/2020).
Yuliyanto berujar, Polda DIY mendukung secara penuh dengan tugas yang akan diemban Wakapolda DIY sebagai abdi negara.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Selebgram Tasya Farasya Ngidam Ikut Tantangan Ini
"Tentu semua personel bangga dengan prestasi beliau dan semoga dapat menjalankan tugas barunya dengan baik," kata Yuliyanto.
Menurut Yuliyanto, kiprah Brigjen Pol Karyoto cukup baik selama menjabat Wakapolda DIY sejak 2019 lalu. Pihaknya mengapresiasi terhadap profesionalitasnya dalam bekerja.
"Masa jabatan beliau belum ada 1 tahu. Ia juga melaksanakan tugas-tugas selama di sini dengan baik tidak ada masalah," terangnya.
Disinggung terkait pengganti posisi Wakapolda DIY yang kosong, Yuliyanto tak banyak berkomentar. Menurutnya, hal tersebut menjadi kewenangan Mabes Polri.
"Yang menyiapkan dari Mabes Polri. Bukan dari sini (Polda DIY), tapi dari Jakarta," jelas dia.
Baca Juga: Langgar PSBB: 2.304 Warga Jakarta Tak Pakai Masker saat Berkendara
Diwawancarai terpisah, Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum UGM, Zaenur Rohman menilai bahwa terpilihnya Wakapolda DIY sebagai Deputi Penindakan KPK menjadi cita rasa yang berbeda. Dirinya tak kaget dengan hasil seleksi yang dilakukan lembaga antirasuah itu.
Berita Terkait
-
Hasto Kristiyanto Persoalkan Sprindik, Hakim Sebut Pimpinan KPK Berwenang Delegasikan Kewenangan
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
-
Cuma 3 Orang Ini yang Diizinkan KPK Jenguk Hasto PDIP di Penjara, Siapa Saja?
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Ditulis di Penjara, Maklumat Hasto Kristiyanto ke Kader PDIP: Waspada Upaya Ambil Alih Partai!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton