SuaraJogja.id - Mewabahnya virus corona ternyata tidak menurunkan niat pelaku kejahatan untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum. Belum lama ini terjadi tindak asusila sekaligus perusakan yang terjadi di Wirobrajan, Yogyakarta.
"Di wilayah kami telah terjadi tindak pidana yang melanggar pasal 281 KUHP Tentang Kesusilaan di muka umum, sekaligus perusakan atau melanggar pasal 406 KUHP," terang Polsek Wirobrajan, Kompol Endang Sri Widiyanti dalam keterangan persnya melalui Channel Youtube Bhayangkara 23, Kamis (16/4/2020)
Kejadian yang terjadi pada hari Selasa 14 April 2020, sekitar pukul 23.50 tersebut menimpa seorang pembeli di Warung Sulastri Jl. Pierre Tendean Wirobrajan Yogyakarta.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kanit Reskrim Polsek Wirobrajan, AKP Jaenuri, pelaku awalnya berada di antrian makan. Kemudian, tak lama korban datang untuk memesan minuman jahe.
Baca Juga: Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
Niat jahat muncul di kepala pelaku yang kemudian melakukan asusila dengan menendang alat vital dari korban. Korban lantas melakukan perlawanan kemudian sempat melarikan diri untuk mencari batu dan dilemparkan pada pelaku. Pelaku yang geram kemudian mengacak-acak benda di sekitarnya termasuk gerobak milik korban.
"Pada saat itu juga terjadi asusila lain, yakni meremas buah dada milik korban. Pelaku sempat mengejar korban, pelaku juga mengacak-acak (perusakan) benda di sekitarnya termasuk gerobak milik korban," ujar Jaenuri.
pelaku berinisial S tersebut diketahui dalam pengaruh minuman keras. Menurut pengakuan saudara S. mendapatkan miras membeli di daerah kasihan Bantul. pelaku diketahui sering mengkonsumsi miras tiap malamnya.
Endang mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menaati imbauan pemerintah terkait untuk tetap di rumah pada saat ini. Menurutnya, warga boleh keluar rumah apabila sangat dibutuhkan dan dengan alasan yang kuat saja.
"Jangan seperti pelaku yang justru malah nongkrong disaat seperti ini. Dan malah melakukan tindak pidana," ujar Endang.
Baca Juga: Bocah 5 Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Dirayu Pakai Handphone untuk Main Game
Di kesempatan yang sama ia juga mengingatkan agar warga yang masih beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala.
Berita Terkait
-
Pendidikan Hasyim Asy'ari: Ketua KPU Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
DKPP Masih Verifikasi Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari
-
Oknum Lurah AJ Bantah Remas Payudara ASN di Kota Serang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi