SuaraJogja.id - Di tengah krisis akibat pandemi corona saat ini, sebanyak 81.458 dari 137.034 rumah tangga pelanggan Pembangkit Listrik Negara (PLN) di Kulon Progo mendapat keringanan biaya tagihan listrik.
Koordinator Gugus Ekonomi Penanganan COVID-19 Kulon Progo Bambang Tri Budi menjelaskan, 81 ribu lebih rumah tangga itu bisa memperoleh keringanan karena masuk kategori subsidi. Dilaporkan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, rinciannya, 68.258 merupakan pelanggan kapasitas 450 VA, dan sisanya, 13.200 rumah tangga pelanggan 900 VA bersubsidi.
"Sementara pelanggan 900 VA yang tidak dapat keringanan sebanyak 27.928 pelanggan tidak masuk karena bukan subsidi," ujar Bambang, Kamis (16/4/2020).
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kulon Progo Adnan Widodo mengatakan, terhadap pelanggan yang masuk kategori subsidi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan Wates.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Medis yang Meninggal Tertular Virus Corona Salah Pakai APD
Pelanggan golongan 450 VA, lanjutnya, tak perlu membayar tagihan listrik, baik biaya pemakaian maupun biaya beban. Sedangkan untuk golongan 900 VA, pelanggan tetap membayar, tapi didiskon sebesar 50 persen. Namun, keringanan ini hanya berlaku selama tiga bulan, terhitung untuk tagihan bulan April, Mei, dan Juni.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan kebijakan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN, menyusul wabah corona yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Namun, kebijakan yang sudah diberlakukan sejak 1 April itu tidak menyasar semua pelanggan listrik PLN; hanya kategori subsidi yang berhak mendapatkan listrik gratis tersebut.
Berita Terkait
-
Promo Spesial, Beli Tiket IIMS di Aplikasi PLN Mobile Dapat Diskon 50% Tambah Daya Listrik
-
Di Mandiri Investment Forum, Dirut PLN Ajak Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
-
Kembali Hadir di IIMS 2025, PLN Dorong Green Future Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga