SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor Gondomanan melanjutkan kasus dugaan pencurian yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Polisi melakukan pengembangan kasus dan saat ini terduga pelaku tengah dibawa ke Surakarta (Solo) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasus ini masih kami kembangkan lebih jauh. Karena ada sejumlah kasus lain yang terindikasi dilakukan orang tersebut. Saat ini terduga sedang dibawa ke Surakarta untuk penyelidikan," kata Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/4/2020).
Purwanto tak menjelaskan terkait kasus yang menyeret terduga pelaku hingga harus di bawa ke Surakarta. Kendati demikian, kasus yang sebelumnya melibatkan driver ojek online tersebut dinyatakan sudah selesai.
"Masih kami kembangkan dahulu. Jika kasus sebelumnya diketahui membawa handphone milik driver ojek itu sudah selesai. Karena pemilik handphone tidak melaporkan kejadiannya ke Polsek," tambah dia.
Terduga pelaku yang saat ini diketehui berinisial US merupakan warga Purworejo. Pria berusia 58 tahun itu menjadi bulan-bulanan warga karena diduga melakukan tindak penjambretan di sekitar Bank BCA Jalan KH Ahmad Dahlan.
Sebelumnya, terduga pelaku akan dilepaskan jika tidak ada laporan terkait dugaan pencurian yang terjadi di sekitar Bank BCA.
"Setelah kami kembangkan dan terindikasi ada kasus lain, orang ini masih kami amankan terlebih dahulu. Nanti hasilnya menyusul, karena petugas Polsek dan terduga masih berada di Solo," katanya.
Sebelumnya, diberitakan seorang pria paruh baya berusia 58 tahun dihajar massa lantaran diduga melakukan penjambretan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (16/4/2020).
Terduga pelaku berinisial US, dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lantaran menderita luka-luka. Setelah dari RS Bhayangkara, US dibawa ke Mapolsek Gondomanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Bantu Orangtua di Tengah Pandemi Corona, Pemain Persib Tak Gengsi Berjualan
Berita Terkait
-
Dijanjikan Pekerjaan tapi Harus Mau Diajak ML, saat Wudu, Barangnya Hilang
-
Buron Sepekan Lebih, Residivis Ditangkap Usai Curi Bonsai Belasan Juta
-
Eko Tipu Cewek Habis-habisan, Dijampi-jampi lalu Disuruh Wudu Sebelum ML
-
Ibu-ibu Korban Begal Justru Dirampok Oknum Polisi saat Pingsan di RS
-
Kepergok Bobol Minimarket Saat Corona, Satu Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok