Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Minggu, 19 April 2020 | 12:24 WIB
Cacing keluar dari tanah di Socakangsi, Jatinom, Klaten.(Instagram @kabar_klaten via Solopos)

Dia mengatakan, jikapun ada gempa, kemungkinan itu karena aktivitas tektonik dari lepas pantai. Meski lokasi tersebut, menurut dia, berada jauh dari lepas pantai.

Sementara, kata Danny, energi untuk bisa menimbulkan gempa besar di lokasi itu telah terpakai pada 2006. Dan butuh waktu puluhan tahun untuk mengumpulkan energi baru sebelum bisa menghasilkan gempa.

Dia menduga ada faktor lain yang menyebabkan cacing-cacing tersebut gelisah dan keluar hingga ke permukaan tanah.

Namun, dia tak menampik ada kemungkinan gejala tektonik di suatu tempat bisa saja terbaca lewat perilaku hewan-hewan di sekitarnya.

Baca Juga: Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo, Benarkah Pertanda Gempa?

Seperti cacing ini. Perubahan di alam, kata dia, dapat membuat hewan-hewan merasa gelisah dan tak nyaman.

”Insting makhluk hidup bisa merasakan perubahan di alam, seperti waktu gempa di Padang (Sumatera Barat). Sejak sebelum gempa kok tiba-tiba hewan-hewan besar yang enggak keluar, tiba-tiba keluar, ” ujar dia.

Load More