SuaraJogja.id - Pemda DIY menyampaikan, ada empat pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Diketahui, keempat pasien tersebut masih menunggu hasil laboratorium.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya pada Minggu (19/4/2020) menyebutkan, empat pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Gunung Kidul.
"Pasien yang nomor 3 (meninggal) tanggal 17 April yang lainnya tadi malam dan tadi pagi," kata Berty, seperti melansir dari Antara.
Dalam keterangannya ia sampaikan, pasien PDP yang meninggal dunia, pertama berjenis kelamin perempuan berusia 62 tahun (warga Kota Yogyakarta) memiliki riwayat stroke, pasien kedua berjenis kelamin laki-laki berusia 63 tahun (warga Sleman) tanpa laporan riwayat penyakit, pasien ketiga laki-laki berusia 64 tahun (warga Kota Yogyakarta) memiliki riwayat hipertensi dan pasien keempat yakni perempuan berusia 65 tahun (warga Gunungkidul) yang diketahui memiliki penyakit paru kronis.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu, tidak ada laporan penambahan kasus positif baru sehingga jumlah kasus terkonrmasi positif COVID-19 di DIY berjumlah 67 kasus.
"Hari ini tanggal 19 April 2020 tidak ada penambahan kasus terkonrmasi positif," kata dia.
Ia menyebutkan total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Minggu (19/4/2020) mencapai 3.692 orang. Selanjutnya, total PDP yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 648 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 349 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, sembilan di antaranya meninggal, 67 orang positif di mana 27 orang diantaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 232 orang dengan 14 di antaranya telah meninggal.
Baca Juga: Bos Brighton: Degradasi Harus Ditiadakan jika Musim Tak Bisa Lanjut
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, 50 Ribu Alat Tes PCR dari Korsel Tiba di Indonesia
-
Alasan Menteri Luhut Tetap Operasikan KRL saat PSBB
-
Viral Petugas Covid-19 Bentak Karyawati Toko, Caranya Malah Diprotes Publik
-
Dituduh Tutupi Skala Kematian Covid-19, China Lakukan Tes Antibodi
-
Waduh, China Kembali Laporkan 44 Kasus Virus Corona Tanpa Gejala
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!