Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 20 April 2020 | 10:15 WIB
(Twitter/@Titiknol_Jogja)

SuaraJogja.id - Semenjak ditemukannya kasus pertama positif virus corona di Indonesia, pemerintah segera mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dan mencuci tangan secara berkala.

Kekinian, pemerintah juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak dan tetap di rumah sementara waktu. Beraktivitas di luar boleh dilakukan benar-benar terpaksa dan dalam keadaan darurat.

Namun, nampaknya imbauan untuk tetap di rumah kini mulai terkesan disepelekan oleh beberapa orang. Beberapa hari terakhir, bahkan terpantau lalu lintas di Yogyakarta semakin ramai bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Disinyalir hal ini terjadi karena warga yang semakin membutuhkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan, selain itu berdiam diri di rumah nampaknya membuat sebagian orang jenuh.

Baca Juga: Viral! Petugas Bentak Karyawati saat Corona: Saya Bisa Penjarakan Kamu!

Seperti yang disampaikan akun twitter @titiknol_jogja pada hari Senin (20/4/2020), bukannya mengurangi interaksi di luar rumah. Petugas malah menemukan segerombol pesepeda nongkrong di sekitar titik nol Jogja.

Petugas yang mengetahui hal tersebut langsung mengingatkan dan mengimbau kepada warga untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Mohon maap, belum saatnya nongkrong ya gaesss, klo capek nggenjot istirahat di rumah saja," ujar akun @titiknol_jogja.

Unggahan akun twitter ini mengundang reaksi yang beragam dari netizen twitter. Tidak jarang, mereka menyayangkan kelakuan warga yang tetap melakukan gowes di tempat-tempat umum di tengah wabah pandemi corona.

"Sukanya semaunya sendiri," ujar @Ricorianprtm.

Baca Juga: Sepekan Penindakan, 18.958 Pengendara Langgar Aturan PSBB Jakarta

Sementara, ada pula yang geram dan mempertanyakan maksud mereka bersepeda di tengah wabah. Padahal, berolahraga bisa juga dilakukan di rumah.

Load More