SuaraJogja.id - Cerita menyentuh hati dari sopir ojek online yang menerima bayaran bukan berupa uang melainkan tas dan setrika bekas dari pelanggan.
Kisah tersebut terungkap setelah dibagikan oleh pemilik akun Facebook Fitri Suprastyo ke grup Gojek Seputar Jogja.
Akun tersebut mengatakan, mulanya ia mendapat orderan dari anak kos yang tinggal di sekitar Gejayan untuk membeli makanan seharga Rp 40 ribu.
Saat membuat orderan melalui aplikasi, anak kos tersebut sudah mengabarkan jika dirinya tidak memiliki uang sehingga akan membayar sopir ojol dengan barang-barang miliknya.
Bukannya menolak, sopir ojol pun menerima permintaan tersebut. Sebab, dirinya memahami nasib anak kos yang disebut-sebut menjadi korban lockdown akibat wabah virus corona.
"Cah kost di sekitar Gejayan...jajan Gacoan entek 40 ribu. Dibayar nggo kui. Wes dinote ket awal pesen, tetep dilakokne wong mesakne nek cancel. Efek lock doonngg. Mesakne lurr. #ceritanekancakulurr. Mugo2 ndang kondusif lurr," tulis Fitri Suprastyo seperti dikutip Suara.com, Senin (20/4).
"Anak kos di sekitar Gejayan..jajan Gacoan habis 40 ribu. Dibayar pakai itu. Sudah di note dari awal pesan, tetap dilakukan karena kasihan kalau cancel. Efek lock doongg. Kasihan bro. #ceritanyatemenku bro. Semoga lekas kondusif bro (---red)".
Dalam unggahan itu, disertakan foto tas dan setrika bekas yang dibayarkan ke sopir ojol.
Sementara kisah sopir ojol tersebut kemudian dibagikan ulang oleh pemilik akun Twitter Abang Grab atau @PenjahatGunung. Tak sedikit dari warganet yang memberikan beragam komentar atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Tetap Optimis, Pengusaha ini Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Mitra Kerjanya
"Wahai adek-adek mahasiswa rantau biasakanlah mengumpulkan uang koin 500 perak bekas kembalian dalam botol, karena di saat-saat seperti inilah akan berguna," kata @aannazz.
"Wes ngerti susah kok le jajan mie gacoan. Ha mbok tuku duta minang. Wareg tekan sesok nek 40rb! (Udah tahu susah kok jajan mie gacoan. Harusnya beli duta minga, kenyang sampai besok kalau 40 ribu--red)," celoteh @aayaysvespas.
"Kalo mahasiswa mustinya masih suka dikirimin ama ortunya donk. Apa dia mahasiswa bangkotan yang lama gak lulus-lulus?" tanya @IamDaniar.
Berita Terkait
-
Polisi Catat 1.774 Pengendara Motor Tak Pakai Sarung Tangan Saat PSBB DKI
-
Viral! Petugas Bentak Karyawati saat Corona: Saya Bisa Penjarakan Kamu!
-
Mencekam! Begini Detik-detik Polisi Buru dan Ciduk Bandit Jalanan di Cakung
-
Viral Pass the Brush Challenge Versi Pria, Kaum Hawa Auto Minder!
-
Demi Menyambung Hidup, Ojol Rela Gadaikan TV Miliknya dengan Beras 5 Liter
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas