SuaraJogja.id - Niat berbagi tips untuk menguji kesetiaan pacar bagi para pria justru berbuah hujatan. Itulah yang dialami pengguna akun Twitter @ohraka, Minggu (19/4/2020).
Pasalnya, tips yang ia bagikan dinilai kejam dan buang-buang uang. Ia menyarankan para pria untuk menghancurkan alat rias pacar mereka.
"Cara menguji kesetiaan cewek gampang. Hancurin aja alat make-up-nya, kalau dia enggak marah sama kamu, fix pertahanin!!!" cuit @ohraka.
Selebtwit @glrhn pun turut menyampaikan responsnya terhadap cuitan tersebut. Rahan Galileo, yang juga berjulukan "the daddy without sugar", menyinggung upah minimum regional (UMR) di lokasi tempat tinggal yang dicantumkan @ohraka di Twitter, yakni Jogja.
Dalam kritikan terhadap tips "menguji kesetiaan cewek", @glrhn menyindir @ohraka dengan menyinggung UMR Jogja. Ia mengingatkan bahwa menghancurkan alat rias pacar itu tidak baik karena harganya pun lebih tinggi dibanding UMR Jogja.
"Jangan, Mas. Kamu di Jogja. Harga make-up-nya bisa lebih mahal daripada UMR Jogja," tulis @glrhn.
Tampaknya banyak warganet yang kemudian setuju dengan pendapat @glrhn. Buktinya, sudah lebih dari seribu akun yang me-retweet dan menyukai kicauan tersebut.
Meski begitu, ada juga beberapa dari mereka yang tersinggung karena @glrhn membawa-bawa UMR Jogja di cuitannya. Untuk kritikan tersebut, @glrhn mengingatkan, jumlah UMR Jogja, yang diketahu sangat kecil, memang salah satu kenijakan pemerintah yang perlu dikritik.
"Kalau ada yang butthurt [tersinggung] soal UMR Jogja ini, you are part of the problem [kamu bagian dari masalahnya], kalian pembela kebijakan yang tidak adil untuk pekerja. UMR Jogja itu kebijakan pemerintah yang sangat layak dikritik," terangnya.
Baca Juga: Ghea Youbi Pamer Foto dengan Gian Zola, Dinar Candy Beri Komentar
"Ya bener sih... Yok warga Jogja perjuangkan upah minimum layak!" komentar @BuruhYogyakarta.
"Wkwkwkkw thanks Dad sudah mewakilkan. Dipikir makeup harganya cuman goceng apa main hancurin aja, kita aja pakai irit-irit biar awet," tambah @februaritaa.
"Dad, ini jahat banget tapi aku suka," ungkap @xxblueblack_.
Diketahui, UMR atau Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY 2020 adalah sebesar Rp1.704.608,25. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY dr Andung Prihadi Santosa, angka ini otomatis menjadi yang paling rendah dibanding Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK).
Ia menyebutkan, UMK 2020 di Kota Yogyakarta sebesar Rp2.004.000, Kabupaten Sleman Rp1.846.000, Kabupaten Bantul Rp1.790.500, Kabupaten Kulon Progo Rp1.750.500, dan Kabupaten Gunungkidul Rp1.705.000.
Jumlah tersebut terbilang rendah dan bagi sejumlah orang kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari di Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Viral Pass the Brush Challenge Versi Pria, Kaum Hawa Auto Minder!
-
Pasca Karantina, Ini 5 Tren Makeup yang Diprediksi Bakal Jadi Hits
-
Selena Gomez Siap Luncurkan Lini Makeup, Ada 48 Warna Foundation!
-
Ada Masker Pengantin Mewah saat Corona, Warganet: Makeup Setengah Harga Ya?
-
Harus Garuk Tembok dan Bakar Kayu, Tutorial Makeup Irit Ini Nyeleneh Banget
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka