SuaraJogja.id - Sebanyak 54 guru dan karyawan SMAN 10 Jogja terpaksa harus melakukan isolasi mandiri. Sebab, salah satu petugas kebersihan mereka diisukan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19.
Isu yang viral di media sosial (medsos) ini menyebabkan kehebohan di lingkungan sekolah. Apalagi disinyalir petugas tersebut tetap bekerja di sekolah meski berstatus OTG.
Kepala SMAN 10 Jogja Sri Murni ketika dikonfirmasi, Senin (20/04/2020), mengungapkan, isu tersebut tidak sepenuhnya benar. Meski sekolah memang akhirnya meminta semua guru dan karyawan mereka melakukan isolasi mandiri, petugas kebersihan mereka yang dinyatakan OTG ternyata hasil labnya negatif.
“Ada pemberitaan yang tidak pas karena di medsos [petugas kebersihan] dinyatakan positif [COVID-19], sehingga menimbulkan kecemasan masyarakat dan kami sendiri juga bingung. Tapi dari hasil tes tanggal 17 [April] ternyata negatif,” ungkapnya.
Tes tersebut dilakukan karena ayah dari petugas kebersihan tersebut sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Karenanya, petugas kebersihan tersebut dinyatakan OTG oleh Puskesmas Gamping meski hasil tesnya negatif. Petugas tersebut masih akan dilakukan tes lab pada 23 April 2020 nanti.
Meski dinyatakan hasil lab-nya negatif, sekolah akhirnya memutuskan untuk isolasi mandiri. Namun pihak sekolah memastikan, petugas tersebut tidak banyak bertemu dengan guru dan karyawan selama dua minggu terakhir. Sebab, saat ini sekolah memberlakukan pembelajaran dan pekerjaan administrasi online di rumah.
Hanya saja, sekolah itu memberlakukan sistem piket, maka guru dan karyawan bergantian masuk ke sekolah. Namun karena kejadian ini, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, semua guru dan karyawan sekolah tersebut akhirnya melakukan isolasi mandiri hingga 30 April 2020 mendatang.
“Puskesmas Gondomanan meng-crosschek ke sekolah untuk mengetahui kronologi kejadiannya. Demi kehati-hatian maka kami harus karantina mandiri sesuai protokol penanganan COVID-19. Kami diberi format untuk dicentang setiap hari selama 14 hari. Ini hari ketiga semua dalam kondisi baik,” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Lebih Praktis! Begini Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mudah
Berita Terkait
-
Sembuh dari Corona, Ibu 3 Anak di Sawah Besar Disambut Sorak Sorai Warga
-
Puskesmas Terkepung Wabah Corona, 58 Perawat di Sumbar Terpaksa Diisolasi
-
Pasien PDP dan Positif Bisa Isolasi Mandiri, Ini Syaratnya
-
Lelah dan Lapar, Petugas Medis Ambulans Pengantar Pasien Corona Kecelakaan
-
Pasien Corona Dirawat Tapi Tak Jujur, 15 Perawat Terpaksa Diisolasi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado
-
Rahasia di Balik Cacing Tanah: Inovasi IoT Mahasiswa UGM Bisa Ubah Sampah Jadi Pupuk Premium