Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 April 2020 | 19:20 WIB
Waria Kulon Progo (Warkop) bagi-bagi masker gratis di pemberhentian lampu APILL depan Terminal Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Pada sore yang cukup mendung di salah satu pemberhentian lampu APILL di depan Terminal Wates, Kulon Progo, terpantau tidak cukup banyak kendaraan yang melintas meskipun juga tidak terlalu sepi juga. Sesekali beberapa truk dengan muatan besar melintas berbarengan dengan mobil dan sepeda motor.

Di antara semua pengendara yang lewat, masih tetap ada beberapa orang yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk memakai masker saat keluar rumah. Kendati begitu, tidak sedikit pula masker yang terlihat sudah menempel di wajah para pengguna jalan sore itu, Sabtu (18/4/2020).

Di trotoar dekat lampu merah tersebut, terlihat beberapa orang datang berjalan kaki mendekati pos polisi yang berada persis do ujung jalan. Mereka sudah berdandan menawan dengan memakai kaus yang seragam.

Makin dekat tulisan di kaus mereka terbaca, "terdengar" lantang imbauan yang tertulis di kaus itu -- "Bersatu Lawan COVID-19: Cuci Tangan Pakai Sabun" -- dilengkapi desain gambar berwarna kuning menyerupai kepala yang memakai helm lengkap dengan masker di wajah.

Baca Juga: Ambyar! Bule AS Cover Lagu 'Pamer Bojo' Didi Kempot, Warganet Bergoyang

Salah seorang dari mereka ada yang menenteng sebuah kardus bekas minuman yang ditempel kertas bertuliskan "Waria Peduli Kulon Progo." Dengan sigap salah satu dari mereka melambaikan tangan kepada wartawan yang sudah menunggu.

Wanita itu adalah Wikwik Ambyar, nama panggung dari seorang waria bernama Ikke Erindia. Ia sempat menjadi viral beberapa waktu lalu setelah videonya saat mengamen di jalanan diunggah oleh seorang pengguna YouTube.

Namun kali ini ia tidak membawa alat musik tradisional andalannya, yakni bass betot dan kecrek yang biasa ia gunakan untuk mengamen, melainkan hanya berbekal masker yang sudah terpasang di wajahnya dan sebagian ia bawa dengan masih terbungkus rapi di dalam plastik.

Waria Kulon Progo (Warkop) bagi-bagi masker gratis di pemberhentian lampu APILL depan Terminal Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Wikwik menjelaskan, tujuannya bersama dengan rekan-rekan waria yang lain berkumupul di lampu merah sore itu bukan untuk memberikan hiburan kepada para pengguna jalan. Namun ada sesuatu yang lebih mendesak dan menurutnya penting untuk dilakukan, yaitu membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan yang masih tidak menggunakan masker saat terpaksa pergi keluar rumah.

"Saya dari Wikwik Ambyar bersama dengan teman-teman Komunitas Waria Kulon Progo [Warkop] akan berbagi masker secara gratis di pinggir jalan. Ide awalnya aku ngelihat di pinggir jalan kok banyak kali yang enggak pakai masker, jadi tergeraklah hatiku untuk berbagi kepada mereka," katanya saat bersiap membagikan masker kepada pengguna jalan di lampu merah dekat Terminal Wates, Kulon Progo.

Baca Juga: DPR Minta Kelangkaan Gas Subsidi di Tengah Corona harus Segera Diatasi

Selain berbagi kepada masyarakat, Wikwik dan rekan-rekan Warkop juga menganggap ini sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah yang mewajibkan setiap orang memakai masker ketika terpaksa harus pergi keluar rumah. Apalagi, sikap untuk mau saling menolong ini sangat dibutuhkan dalam situasi pandemi corona yang tengah melanda dunia.

Load More