"Saya juga masih ada rezeki sedikit, jadi ya kenapa tidak berbagi dengan sesama yang belum punya [masker], tidak ada ruginya juga. Ini bentuk dukungan kami juga kepada imbauan pemerintah," ujarnya.
Wikwik bersama kurang lebih tujuh orang anggota Warkop yang hadir mengatakan akan mengusahakan untuk melanjutkan kegiatan baik tersebut. Jika memang ada kesempatan dan dukungan, bukan tidak mungkin mereka akan membagikan lebih banyak lagi masker kepada masyarakat.
Ketika COVID-19 mewabah di hampir seluruh dunia, terkhusus di Indonesia, tidak jarang kehidupan waria menjadi jauh lebih sulit. Seperti Wikwik, yang menuturkan, hampir tidak ada pekerjaan sama sekali untuknya di kondisi krisis ini.
Mereka mengandalkan kreativitas dan daya tarik yang mereka punya untuk bisa membuat konten dan mengisi waktu dengan kegiatan di saat pandemi ini berlangsung. Bahkan Wikwik juga tidak ingin ketinggalan dari Rhoma Irama, yang sudah membuat lagu berjudul "Virus Corona" belum lama ini.
Ia pun sudah menghasilkan lagu berjudul "Corona" dan sempat dinyanyikan kepada wartawan yang meliput sebelum pembagian masker. Selanjutnya, ia juga masih akan mengeluarkan lagu baru berjudul "Lockdown".
Salah satu anggota Komunitas Warkop yang ikut dalam kegiatan berbagi masker gratis tersebut, Diana, mengaku tertarik ikut acara itu karena kepeduliannya kepada masyarakat. Menurutnya, imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan masker ketika di luar rumah perlu didukung.
"Ya tertarik to Mas, karena ini kan juga program pemerintah. Sama seperti tulisan di baju kami ini, "Bersatu Melawan COVID-19, yes!"" ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menjelaskan, kurang lebih ada 500 masker yang dibagikan kepada pengguna jalan. Semua masker ini didapat dari hasil patungan Wikwik Ambyar bersama Warkop.
Mereka berharap, dengan pembagian masker ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Semua itu guna mengurangi penyebaran virus corona, khususnya di Kulon Progo, bahkan di Indonesia.
Baca Juga: Ambyar! Bule AS Cover Lagu 'Pamer Bojo' Didi Kempot, Warganet Bergoyang
Salah satu penerima masker, Adhar (53), merasa senang dan sangat terbantu dengan pembagian masker ini. Baginya, dari mana pun dan sesederhana apa pun bentuk kebaikan atau kepedulian, upaya mencegah COVID-19, yang masih terus meluas di masyarakat, akan sangat berarti.
"Senang banget, iya ini pasti nanti dipakai. Sebenarnya saya sudah punya masker juga sebelumnya, tapi kebetulan pas lagi dicuci tadi mau dipakai lupa. Ini bisa jadi tambahan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Serunya Tantangan Pass The Mask Selebriti Indonesia, Apa Itu?
-
Berbagi Masker di Jalan, Waria Kulon Progo Nyanyikan Lagu Berjudul Corona
-
Pro Kontra Pakai Masker saat Wabah Corona Covid-19, Dokter Beri Alasannya!
-
Blibli Galang Sumbangan Masker Kain untuk Masyarakat
-
Lima Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengenakan Masker Pelindung
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam