Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 20 April 2020 | 19:20 WIB
Waria Kulon Progo (Warkop) bagi-bagi masker gratis di pemberhentian lampu APILL depan Terminal Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Saya juga masih ada rezeki sedikit, jadi ya kenapa tidak berbagi dengan sesama yang belum punya [masker], tidak ada ruginya juga. Ini bentuk dukungan kami juga kepada imbauan pemerintah," ujarnya.

Wikwik bersama kurang lebih tujuh orang anggota Warkop yang hadir mengatakan akan mengusahakan untuk melanjutkan kegiatan baik tersebut. Jika memang ada kesempatan dan dukungan, bukan tidak mungkin mereka akan membagikan lebih banyak lagi masker kepada masyarakat.

Ketika COVID-19 mewabah di hampir seluruh dunia, terkhusus di Indonesia, tidak jarang kehidupan waria menjadi jauh lebih sulit. Seperti Wikwik, yang menuturkan, hampir tidak ada pekerjaan sama sekali untuknya di kondisi krisis ini.

Mereka mengandalkan kreativitas dan daya tarik yang mereka punya untuk bisa membuat konten dan mengisi waktu dengan kegiatan di saat pandemi ini berlangsung. Bahkan Wikwik juga tidak ingin ketinggalan dari Rhoma Irama, yang sudah membuat lagu berjudul "Virus Corona" belum lama ini.

Baca Juga: Ambyar! Bule AS Cover Lagu 'Pamer Bojo' Didi Kempot, Warganet Bergoyang

Waria Kulon Progo (Warkop) bagi-bagi masker gratis di pemberhentian lampu APILL depan Terminal Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Ia pun sudah menghasilkan lagu berjudul "Corona" dan sempat dinyanyikan kepada wartawan yang meliput sebelum pembagian masker. Selanjutnya, ia juga masih akan mengeluarkan lagu baru berjudul "Lockdown".

Salah satu anggota Komunitas Warkop yang ikut dalam kegiatan berbagi masker gratis tersebut, Diana, mengaku tertarik ikut acara itu karena kepeduliannya kepada masyarakat. Menurutnya, imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan masker ketika di luar rumah perlu didukung.

"Ya tertarik to Mas, karena ini kan juga program pemerintah. Sama seperti tulisan di baju kami ini, "Bersatu Melawan COVID-19, yes!"" ujarnya dengan penuh semangat.

Ia menjelaskan, kurang lebih ada 500 masker yang dibagikan kepada pengguna jalan. Semua masker ini didapat dari hasil patungan Wikwik Ambyar bersama Warkop.

Mereka berharap, dengan pembagian masker ini, masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Semua itu guna mengurangi penyebaran virus corona, khususnya di Kulon Progo, bahkan di Indonesia.

Baca Juga: DPR Minta Kelangkaan Gas Subsidi di Tengah Corona harus Segera Diatasi

Salah satu penerima masker, Adhar (53), merasa senang dan sangat terbantu dengan pembagian masker ini. Baginya, dari mana pun dan sesederhana apa pun bentuk kebaikan atau kepedulian, upaya mencegah COVID-19, yang masih terus meluas di masyarakat, akan sangat berarti.

"Senang banget, iya ini pasti nanti dipakai. Sebenarnya saya sudah punya masker juga sebelumnya, tapi kebetulan pas lagi dicuci tadi mau dipakai lupa. Ini bisa jadi tambahan," tuturnya.

Load More