Begitu pula dokter jaga dan residen penyakit dalam, THT, dr Agus Surono, dr Lusi ,yang pernah mampir/berkomunikasi ke ruangan saya. Sekalipun singkat interaksinya, tapi sangat bernilai untuk saya, yang 'sendiri' menjalani masa isolasi ini.
Khusus Dr Agnes, terimakasih sudah berkenalan di Instagram dan kemudian bertemu beberapa jam sebelum saya pulang. Maafkan perilaku dan perkataan saya yang tidak berkenan selama menjadi pasien. Ada masa-masa berat dan masa-masa yang lebih stabil selama saya di sana. Semoga semuanya tetap sehat, ikhlas, bersemangat menjalani hari-hari di Sardjito sampai dengan lulus pendidikan spesialis (bagi residen).
Yakinlah bahwa kita semua ini sedang diberikan kelebihan dengan menjalani proses seperti ini di masa-masa yang tidak mudah ini. Di balik musibah, selalu ada banyak rencana baik yang akan Tuhan berikan. Insyaallah. Amin.
Untuk dr Ika, dokter spesialis paru, dokter yang merawat saya, yang baik hati, cantik, dan ceria. Saya sering rindu dengan Dr Ika setelah kembali ke rumah. Saya tidak akan pernah lupa kiriman telur rebus, telur ceplok, dan popcorn-nya. Itu telur ceplok paling enak sedunia hahaha. Popcorn sengaja saya simpan supaya bisa dinikmati berdua dengan Putri, anak saya. Sekarang sudah ludes Bu... [emoji tertawa]
Kastengelsnya dr Ida crispy banget, terus saya pakai untuk melatih disiplin diri sendiri. Setiap hari hanya boleh makan dua [emoji mengedipkan sebelah mata].
Saya juga ingin berterima kasih ke tim Gizi rumah sakit. Saya sering pamer makanan rumah sakit yang saya habiskan, ludes des. Bahkan sampai di rumah, saya masih disangoni 1 kotak, yang juga saya habiskan di rumah.
Setiap hari makanan saya bukan hanya bergizi, tetapi mewah, dengan nasi yang dibentuk seperti bunga mawar, tiga macam lauk, sayur, dan sup. Belum lagi susu dan snack, 2x sehari. Saya kadang merasa seperti saya sedang indekos di tempat yang mewah. Masyaallah... Dan luar biasanya, sampai di rumah berat badan saya tidak bertambah [emoji tertawa]
Yang saya hormati Pak dr Rukmono, Dirut Sardjito. Di hari Pak Rukmono dilantik, saya mengirimkan WA gurauan. Isinya kurang lebih, kalau sudah dilantik, mbok ya saya dipulangkan. Alhamdulillah Allah mendengarnya. Saya betul-betul boleh pulang keesokan harinya. Terima kasih kiriman kue bakpia, air putih, dan roti untuk saya. Semoga Pak Rukmono selalu dimudahkan dalam menjalankan amanah di Sardjito bersama seluruh tim manajemen.
Hari-hari terberat sudah saya lalui. Saya ditemani dr Kalkarina, dr Juvan, dr Gani, dr Gunawan, seluruh residen anestesi, dan tim perawat di ICU, tim Forensik, dan seluruh tim manajemen Sardjito sampai dengan pemakaman Mas Iwan. Saya tidak mampu menyebutkannya satu per satu. Terima kasih yang setulusnya. Allah Maha Tahu yang terbaik untuk Mas Iwan. Ini sudah suratan takdirnya.
Baca Juga: Cie, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Go Public?
Doa saya untuk seluruh tim di ICU, Melati M5, perawat di Ayodya, tim Forensik, dan tim manajemen RS dan semua pihak yang tidak mampu saya sebutkan, Allah Maha Tahu dan mencatat apa yang dikerjakan hambaNya setiap harinya dan Allah akan membalasnya dengan menjaga Bapak Ibu semua dengan rahmat dan berkahNya.
Tetap bersemangat ya... [emoji lengan berotot]
Saya juga akan berusaha bersemangat menjalani hari-hari saya ke depan. Insy allah kita semua dimudahkanNya.
Wassalaamualaikum wr wb
Salam hangat, Uut.
Demikian tulis Uut, yang diakhiri dengan keterangan bahwa tulisan itu diambil dari diary atau catatan harian miliknya.
Kala dihubungi SuaraJogja.id, Uut juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mendukung tenaga kesehatan yang mencurahkan waktu dan tenaganya serta mengorbankan diri dan keluarganya demi menangani kasus COVID-19.
"Gerakkan keluarga, tetangga, masyarakat agar mengikuti anjuran untuk mencegah bertambahnya kasus. Itu adalah sumbangsih nyata!" ungkapnya, Selasa (21/4/2020).
Berita Terkait
-
Pesan dari Lili Pintauli, Satu-satunya 'Kartini' di Jajaran Petinggi KPK
-
Rayakan Hari Kartini, Polwan dan Bhayangkari Bagikan Ribuan Paket Sembako
-
Ada Dian Sastro dan BCL, 5 Inspirasi Kebaya Artis Ini Bisa untuk Kartinian
-
Nggak Kalah Menawan, Begini Serunya Pass the Brush Versi Penari Jawa
-
Ada Ayu Ting Ting, Cara Unik 8 Artis Indonesia Rayakan Hari Kartini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas