SuaraJogja.id - Sejak merebaknya virus corona ditetapkan sebagai pandemi, Malioboro sebagai kawasan wisata terpopuler di Jogja menjadi sangat sepi. Meski sudah hampir tak ada orang yang mengunjungi, tetapi kebijakan physical distancing tetap diterapkan di Malioboro.
Hal itu terlihat dari bangku umum yang berada di kawasan pedestrian Malioboro. Kursi-kursi panjang yang bisa diduduki dua orang itu dibatasi hanya untuk satu orang.
Dalam foto unggahan akun Instagram @isengmotret__, Rabu (22/4/2020), tampak terpasang tali rafia yang menyilang di setiap bangku. Dipasangnya tali ini tentu sebagai penanda tak boleh diduduki, sehingga hanya satu orang yang boleh duduk di setiap bangku di Malioboro.
Jepretan @isengmotret__ yang memperlihatkan sunyinya malam di Malioboro selama pandemi itu kemudian diunggah ulang ke Twitter oleh akun @merapi_news. Banyak warganet yang turut memberikan komentar serta saran.
Baca Juga: 5 Fakta Sarah Shahab, Pesinetron Jadi Dokter Tangani Pasien Corona
"Physical distancing diterapkan di Malioboro Yogyakarta melalui tempat duduk umum," cuit @merapi_news.
@yohanesaldi23: Tur mau bengi neng ngarep mall mulai rame lho min, ono beberapa rombongan do nongkrong. Nek iso petugas terkait luwih sering patroli.
@mielkyadwi: Semoga didukung masyarakat, enggak malah dirusak sign-nya. Lebih baiknya lagi bisa #StayHome dulu. Sehat selalu buat semua.
@sobatgigs: Pisikal distensyion berbasis kearifan lokal.
@edufucktive: Ramah jomblo.
Baca Juga: Alasan Manusia Perlu Saling Bersentuhan, Bahkan di Saat Pandemi
@kuxxh_: Kudune dikei kawat duri, nek mung tali rafia yoo ngono...
Pesepeda di Titik Nol Jogja diusir petugas
Sebelumnya, masih di sekitaran Malioboro, akun Twitter @titiknol_jogja pada Senin (20/4/2020) membagikan potret kala petugas menemukan segerombol pesepeda nongkrong di sekitar Titik Nol Jogja. Petugas di lokasi pun langsung mengingatkan dan mengimbau kepada warga untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
"Mohon maap, belum saatnya nongkrong ya gaesss, klo capek nggenjot istirahat di rumah saja," tulis akun @titiknol_jogja.
Tampaknya imbauan untuk tetap di rumah kini mulai terkesan disepelekan oleh sejumlah orang. Beberapa hari terakhir bahkan terpantau lalu lintas di Yogyakarta makin ramai bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya di awal penetapan pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali