SuaraJogja.id - Sebanyak sembilan dari total 15 warga negara asing asal India yang tengah melakukan isolasi mandiri di Masjid Jami' Al-Ittihaad, Caturtunggal, Depok, Sleman dinyatakan positif Covid-19.
Seperti dilansir dari harianjogja.com, dari hasil uji rapid test yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Sleman, diketahui hasil sementara bahwa hanya enam warga India tersebut yang negatif. Sementara sisanya diketahui positif Covid-19.
Ketua RW 05 Dusun Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rochpradejono menjelaskan bahwa tes terhadap warga negara India tersebut sudah dilakukan dua kali oleh petugas medis.
"Tesnya sudah dua kali kemarin dan hari ini. Hasil sementara sembilan orang dinyatakan reaktif atau positif covid-19 dari hasil tes cepat dan enam sisanya negatif. Usai hasil tes tersebut Masjid langsung ditutup. Yang boleh shalat di sini hanya warga sekitar," jelasnya, Rabu (22/4/2020).
Lebih jauh ia menyebut sebanyak sembilan warga India tersebut yang dinyatakan positif langsung dibawa ke RSA UGM untuk diambil sampel swab guna memastikan kondisinya.
"Informasinya setelah di RSA UGM mereka kemudian menjalani perawatan di RSPAU Hardjolukito. Kami berharap enam warga India sisanya yang meski negatif mohon dibawa ke Asrama Haji Jogja karena kami tak ingin ambil risiko yang lebih besar di sini," tambahnya.
Ia mengaku sebelumnya tak mengetahui terkait keberadaan para warga negara India di datang ke Masjid Jami' Al-Ittihaad. Tetapi dari informasi yang diperolehnya seharusnya para warga negara India itu seharusnya sudah kembali ke negara asalnya pada 15 Maret 2020 lalu.
"Mereka datang dua gelombang seharusnya kembali ke India tanggal 15 Maret 2020 namun karena di India diterapkan lockdown akhirnya tertahan di Masjid Jami' Al-Ittihaad. Mereka usianya berkisar antara 40-60 tahun semuanya laki-laki," ujarnya.
Baca Juga: Jam Buka Kafe hingga Angkringan di Sleman Dibatasi Sampai Pukul 9 Malam
Berita Terkait
-
Ya Allah, 36 Tenaga Medis di Kudus Positif Corona Rapid Test
-
Tanpa Gejala, Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah Dua Orang
-
31 Santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Positif Corona Rapid Test
-
Pedagang Pasar Induk Gadang Malang akan Jalani Rapid Test Corona
-
Adakan Rapid Test Massal, Kemenkes dan BNPB Gaet Aplikasi Kesehatan Digital
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia