SuaraJogja.id - Data terbaru pasien positif covid-19 di Kabupaten Bantul Rabu (22/4/2020) pukul 16:30 WIB bertambah dua orang. Hingga saat ini, ada sembilan orang pasien yang dinyatakan positif covid-19 di Kabupaten Bantul.
Dua orang pasien baru tersebut merupakan warga Panggungharjo, Sewon, Bantul. Keduanya berjenis kelamin perempuan berusia masing-masing 38 tahun dan 12 tahun.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan keduanya dinyatakan positif melalui rapid test dan uji swab.
"Dua pasien tersebut adalah hasil rapid test positif kemarin yang kemudian di swab test," kata pria yang akrab dipanggil Oki tersebut.
Oki menjelaskan, bahwa keduanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dari pasien confirm positif nomor tujuh di Kabupaten Bantul. Ia juga menyebutkan, saat ini keduanya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid (RSLKC) Bambanglipuro.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi menyampaikan pada warganya untuk tetap tenang. Sebab, kedua pasien telah diisolasi di rumah sakit.
"Pasien postif sudah kita isolasi di rumah sakit. Warga yg punya kontak erat dengan yang bersangkutan sudah kita rapid test dan semuanya negatif," ujar Wahyudi.
Ia menyampaikan, pihaknya telah memetakan pola persebaran yang mungkin terjadi. Rapid test terhadap warga yang memiliki kontak erat juga sudah dilakukan, dan semuanya dinyatakan negatif.
Setelah dinyatakan positif melalui rapid test, Wahyudi mengatakan kedua warganya tersebut sudah melakukan karantina mandiri di kediamannya. Sehingga warga diminta untuk tetap tenang.
Baca Juga: Stok Masker N95 Menipis, RS Rujukan di Bantul Buka Donasi
Wahyudi juga menekankan kepada warganya untuk tetap menjaga diri dan lingkungan. Serta tetap berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan mendesak untuk berpergian. Jika terpaksa keluar rumah, ia mengingatkan warganya untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Hingga saat ini tercatat ada sembilan pasien positif corona di Bantul. Selain itu, terdapat 34 PDP yang mendapatkan perawatan meningkat tujuh orang dari hari sebelumnya. Sementara ODP yang dirawat bertambah satu orang, menjadi enam pasien.
Berita Terkait
-
Dinpar Bantul Siap Lakukan Promosi Besar-besaran Begitu Pandemi Corona Usai
-
Dinpar Bantul Imbau Masyarakat Tak Lakukan Padusan di Pantai Jelang Ramadan
-
Unik! Terinfeksi Covid-19, Bocah Ini Tak Menularkan ke 170 Orang Ditemuinya
-
Stok Masker N95 Menipis, RS Rujukan di Bantul Buka Donasi
-
Pemda DIY Sebut Kasus Dokter Positif Covid-19 Tak Termasuk Transmisi Lokal
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo