SuaraJogja.id - Polsek Sedayu mengamankan seorang pria berusia 43 tahun yang mengaku sebagai anggota Badan SAR Nasional atau Basarnas. Pria asal Purworejo bernama Yudhi tersebut diduga melakukan tindak penipuan.
Kapolsek Sedayu, Kompol Ardi Hartana mengatakan penangkapan dilakukan setelah muncul kecurigaan anggota Basarnas atas tingkah laku terduga.
"Dia memang bukan anggota Basarnas tapi menggunakan pakaian kebanggaan Basarnas, diduga melakukan penipuan tapi dimananya kita belum tahu ini karena belum ada yang melapor," ujar Kompol Ardi Rabu (22/4/2020).
Kronologi penangkapan terduga pelaku penipuan tersebut berawal dari kecurigaan anggota Basarnas yang kemudian melakukan laporan ke Polsek Sedayu.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah Dua Orang
Polisi kemudian menjemput terduga di Basarnas untuk dilakukan interogasi di Mapolsek. Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bukti penipuan. Motif terduga mengenakan seragam Basarnas agar dipandang orang dan nampak gagah.
Ardi menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Ia juga berpesan jika terdapat masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan terduga untuk melaporkan ke Polsek Sedayu.
Ia menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa terduga menawarkan jasa mencarikan masker dengan jumlah banyak pada orang di Malang, Jawa Timur. Terduga sudah menerima uang pembayaran penuh, namun masker yang dijanjikan tidak dikirim sesuai kesepakatan.
Sambil menunggu laporan dari pihak-pihak yang telah dirugikan, terduga diamankan di Polsek Sedayu. Beberapa barang yang diamankan adalah pakaian lengkap Basarnas, tas ransel dan slingbag berlogo Basarnas, sepeda motor dan gawai.
Staff Humas BASARNAS DIY, Pipit Erianto menyampaikan pengamanan terduga berawal dari laporan PMI Purworejo yang menanyakan kebenaran anggota Basarnas DIY meminjam ambulans untuk kepentingan keluarga terduga.
Baca Juga: KSPI Bantul Sebut Pekerja di Atas 45 Tahun Kerepotan Daftar Kartu Prakerja
"Sekarang sudah ditangani Polsek Sedayu," ujar Pipit.
Ia mengatakan, terduga sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Setelah menerima kiriman foto terduga, pihak Basarnas DIY mengaku tidak mengenali wajah terduga. Sehingga meminta PMI Purworejo untuk mengamankan pelaku terlebih dahulu.
Basarnas DIY kemudian berpapasan dengan terduga saat dalam perjalanan menjemput terduga ke Purworejo. Terduga kemudian dibawa ke kantor Basarnas DIY dan diserahkan ke polsek Sedayu.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Calvin Verdonk soal Patrick Kluivert: Saya Penasaran Dia Punya...
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali