SuaraJogja.id - Kalau bisa memilih, pasti tidak ada yang mau jadi orang yang terinfeksi virus corona, apalagi sampai jadi pasien positif virus yang berasal dari Wuhan tersebut.
Terpaksa menjalani karantina dan harus dirawat di rumah sakit karena menjadi pasien positif virus Corona membuat banyak orang menjadi khawatir bahkan ada yang sampai berbohong agar tidak dikarantina. Padahal hal ini tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri tapi juga bagi tenaga medis yang menangani.
Terlebih setelah belum lama ini heboh penolakan dan diskriminasi baik pada pasien bahkan tenaga kesehatan yang menangani COVID-19.
Namun, tidak semua masyarakat melakukan penolakan. Seperti video viral yang baru-baru ini diunggah oleh akun Twitter @upil_jaran67 misalnya, menunjukkan tetangga yang memberikan semangat kepada pasien yang diduga positif corona.
"Maguwoharjo, satu lagi positif Covid-19. beberapa tetangga memberi support dan semangat pada pasien yang menangis saat dijemput ambulance untuk dirujuk ke RS. Kita doakan semoga sembuh total serta waspada untuk semua," tulis @upil_jaran67 dalam unggahannya pada 22 April 2020.
Dalam video yang diunggahnya tersebut nampak seorang pasien dibawa oleh mobil ambulance berplat AB, menuju ke rumah sakit rujukan COVID-19. Terlihat juga segelintir orangang ikut mengantarkan pasien dengan memberi jarak dari mobil ambulance.
"Semangat ya bu. Mpun santai mawon, bismillah!" ujar seorang warga yang menyemangati pasien tersebut.
Unggahan tersebut telah ditonton oleh lebih dari 12 ribu pengguna dan mendapat respon positif dari warganet. Sebagian besar netizen memuji warga yang terus memberikan dukungan kepada pasien, bukan sebaliknya.
"Edukasi yang mantab. Bahwa warga yg terkena Covid-19 bukanlah aib. Mereka sangat butuh support agar mental kuat dan segera sembuh," tulis akun @marman_cangkrin.
Baca Juga: Cara Refund Tiket Kereta Api yang Terlanjur Dibeli untuk Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Tak Takut Corona, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Gelar Salat Tarawih
-
Studi: Perokok Lebih Sukar Terinfeksi Virus Corona Baru di balik Covid-19
-
8 Anak di Home Care Ini Terinfeksi Virus Corona
-
Warga Muara Enim Kelaparan Minta Nasi dan 5 Berita Heboh Lainnya
-
Akibat Virus Corona Covid-19, London Fashion Week 2020 Bakal digelar Online
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja