SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Mantrijeron buka suara soal aksi dugaan jambret yang dilakukan seorang pria di Jalan Parangtritis, Kota Yogyakarta, Kamis (23/4/2020). Pelaku menjambret sebuah kalung yang dikenakan seorang wanita yang tengah bersepeda.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Andi Mayasari Patongae membeberkan bahwa petugas Bhabinkamtibmas telah mengecek lokasi kejadian. Namun benda yang dicuri oleh pelaku terjatuh.
"Memang pelaku sempat mengambil kalung yang dikenakan korban. Jadi sebuah kalung yang digunakan korban diambil paksa. Namun kalung tersebut malah jatuh, tidak ada yang hilang," kata Andi, ditemui SuaraJogja.id di Mapolsek Mantrijeron, Kamis.
Ia melanjutkan bahwa di lokasi kejadian sebenarnya ada sejumlah orang. Namun saat itu tidak ada yang mengejar pelaku lantaran korban tidak berteriak.
"Sebenarnya kan ada orang, tapi karena kalung yang diambil terjatuh, barangnya bisa diselamatkan oleh korban," katanya.
Disinggung apakah polisi sedang memburu pelaku, pihaknya mengatakan, belum mendapat laporan dari korban.
"Memang belum ada laporan yang masuk ke kantor kami atas insiden itu. Namun kami akan melihat perkembangan kasus ini," kata dia.
Mayasari melanjutkan, meski belum ada laporan, dirinya tengah meminta petugas untuk mencari rekaman CCTV. Hal itu sebagai petunjuk untuk mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Untuk nomor polisi nanti kami mintakan rekaman CCTV-nya. Jadi agar bisa mengetahui ciri-ciri pelaku ini," kata dia.
Baca Juga: Jelang Puasa, Wapres Ajak Umat Muslim Saling Membantu di Tengah Covid-19
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral memperlihatkan detik-detik aksi dugaan penjambretan yang terjadi di Jalan Parangtritis, Kota Yogyakarta, tepatnya di sekitar apotek Kimia Farma. Pelaku diketahui menggunakan modus bertanya alamat dan menunggu korban lengah.
Sebuah kalung yang digunakan korban raib setelah pelaku mengambil paksa dari leher korban. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus dan menekankan patroli di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Kena PHK, Kakek Ini Naik Sepeda Berhari-Hari Demi Pulang Ke Kampung Halaman
-
Belanja ke Swalayan Naik Sapi, Warganet: Mungkin Motornya Ditarik Leasing
-
Video Detik-detik Polisi Bekuk Pelaku Pembacokan Keluarga Tenaga Medis
-
Prabowo Bela Jokowi, Publik Ribut: Kami Tenggelam, Bapak Naik Kapal
-
Detik-detik Kawasaki Ninja Hantam Honda BeAT Lawan Arah, Warganet Salfok
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo