SuaraJogja.id - Demi mendukung aturan pemerintah pusat mengenai larangan mudik dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) menghentikan penerbangan pesawat komersial. Keputusan itu berlaku mulai Jumat (24/04/2020) pukul 20.00 WIB sampai 1 Juni 2020.
Keputusan tersebut diambil oleh PT Angkasa Pura I (Persero), selaku operator Bandara YIA dan Bandara Adisutjipto berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Sementara penerbangan komersial dihentikan, layanan logistik melalui Terminal Kargo dan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) masih beroperasi seperti biasa.
“Kargo jenis apa saja kita akan layani. Jadi memang pengiriman barang diperbolehkan karena tidak ada pergerakan manusia yang menyebabkan penyebaran wabah Covid-19. Begitu juga dengan penerbangan khusus," ujar General Manager Bandara Adisutjipto dan PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama, saat dimintai konfirmasi SuaraJogja.id, Jumat (24/4/2020).
Untuk penumpang yang sudah telanjur membeli tiket, mereka masih bisa melakukan proses refund, reroute, atau reschedule. Pasalnya Bandara YIA dan Adisutjipto sudah mengambil langkah cepat dengan mempersiapkan customer service maskapai di area check in keberangkatan.
Baca Juga: Dicegat Polisi di Pintu Tol, 800 Kendaraan Pemudik Disuruh Balik Kanan
Pandu pun mengimbau masyarakat yang ingin datang ke bandara untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisasi kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum. Salah satu caranya adalah dengan menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur jadwal kedatangan ke bandara dengan tujuan meminimalisasi kerumunan.
"Kalau untuk YIA sendiri memang cukup luas, artinya counter kami sediakan masing-masing maskapai jadi terpisah," jelasnya.
Angkasa Pura I juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk mempersiapkan tempat bagi masyarakat yang mengantre. Pihak keamanan juga sudah langsung memasang queue line supaya jarak fisik antar-penumpang dapat diterapkan dan proses refund dapat berlangsung dengan tertib dan aman.
Selain itu, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan pengaturan parking stand pesawat bagi pesawat yang akan parkir long stay pada periode ini, sehingga tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi.
“Sejak Kamis [23/4/2020] malam, di YIA sudah ada enam pesawat yang RON [remain overnight atau menginap di bandara]. Selain itu, masih ada empat parking stand narrow body untuk penerbangan kargo dan 12 parking stand narrow body untuk stand by apabila akan ada pesawat lain yang akan RON long stay. Sedangkan Bandara Adisutjipto juga menyiapkan tujuh parking stand untuk stand by pesawat sejenis ATR yang RON dalam waktu lama," ungkapnya.
Baca Juga: Pengangguran akan Bertambah, Ekonom Ini Sebut RUU Cipta Kerja Diperlukan
Dikatakan Pandu, khusus untuk YIA, pihak Angkasa Pura I juga telah mempersiapkan bandara untuk kebutuhan in-flight emergency, technical stop, humanitarian, medical evacuation, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Begitu juga dengan keberlangsungan rantai pasok global sesuai tindak lanjut dari Surat Secretary General of ICAO Headquarter dan Surat Regional Director of ICAO Asia Pacific Office.
Berita Terkait
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Penerbangan Rute Jogja - Thailand Diupayakan Beroperasi Januari 2023
-
AP I Bandara YIA Gelar Pameran Seni di Kawasan Tugu Malioboro Yogyakarta, Ini Tujuannya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur