SuaraJogja.id - Gara-gara pandemi corona, peternak ayam mengeluh sepi pembeli. Kesusahan peternak ayam itu pun menjadi perhatian Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dan Ning Astuti sang istri.
Keduanya memborong ratusan potong ayam tersebut untuk membantu dampak corona yang dialami peternak. Tak sampai di situ, ayam-ayam tersebut kemudian dibagikan Gus Miftah dan istrinya ke warga kampung sekitar.
Tampak di video unggahannya, berekor-ekor ayam mentah hampir memenuhi bak mobil beralaskan terpal. Istri Gus Miftah juga sempat memperlihatkan besarnya ayam yang ia beli tersebut.
"Ada banyak peternak ayam yang mengeluh dan sambat karena sepi. Bunda (Istri Gus) berinisiatif membeli ayam tersebut sebisanya kemudian membaginya ke warga kampung sekitar," tulis akun resmi Instagram @gusmiftah, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Lee Kyung Young, Aktor The World of the Married Terlibat Skandal Prostitusi
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan tindakan tersebut, Gus Miftah dan istrinya telah membantu meringankan beban orang-orang terdampak pandemi corona.
"Alhamdulillah berbagi dalam bentuk baru... Ayam mentah, sehingga warga bisa memasaknya sesuai selera. Pedagang ayamnya, senang warga pun senang," imbuh Gus Miftah.
Gus Miftah pun mengajak warganet untuk turut berbagi kebaikan pada sesama di bulan Ramadan ini. Ia juga meminta mereka untuk saling menyemangati dan menginspirasi satu sama lain dengan mengunggahnya ke media sosial.
Di akhir caption videonya, ulama yang dikenal kerap berdakwah untuk kaum marginal itu menambahkan sindiran bernada kocak untuk orang-orang yang hendak menudingnya pamer sedekah.
"Yuk mumpung bulan baik, banyak berbagi semampunya, bila perlu di-share, di-post supaya menimbulkan semangat banyak orang, menginspirasi. Matur nuwun bunda ilmunya @gus_atqi_ning_mecca_," tulis dia.
Baca Juga: Zaskia Gotik Akhirnya Bicara soal Pernikahan dengan Sirajuddin Mahmud
"Ahhhhh shodaqoh kok pamer, memberi kok diperlihatkan, pasti enggak ikhlas? Preeeeeet......... Udah enggak sedekah, enggak memberi, cangkeme cereweeeet. T U M A N!!!!!!!!!" tutupnya.
Sejumlah warganet kemudian megomentari video sedekah yang diunggah Gus Miftah. Banyak yang memuji tindakan alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga itu.
"Maa sya Allah. Semoga Allah menambah rezekinya Gus, Bunda sehat selalu," komentar @zehan_ali_syari.
"Mantap Gus," tulis @rifqiulin.n.
"Tuman nggih Gus [emoji tertawa]," tambah @prassrtya007.
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan