SuaraJogja.id - Lebih dari seribu unit alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dikirimkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk Rumah Sakit Akademik Universitas Gajdah Mada (RSA UGM) dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Bantuan serupa juga dikirim Kemdikbud pada rumah sakit PTN lainnya yang terlibat dalam penanganan COVID-19, yaitu RS Universitas Airlangga (Unair).
Bantuan APD tersebut terdiri dari 1.500 unit baju hazmat untuk RS Unair, 1.000 unit untuk RSA UGM, dan 500 unit untuk FKKMK UGM.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/4/2020), Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani menjelaskan bahwa pengiriman APD baju hazmat itu merupakan salah satu upaya Kemdikbud untuk turut serta memerangi pandemi COVID-19.
"Ini merupakan salah satu perwujudan sinergi antar-unit kerja di Kemdikbud untuk bersama bergotong royong memerangi pandemi," kata Paris, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Drama Korea The World of the Married
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menjelaskan, pengiriman bantuan APD untuk RS Unair, RSA UGM, dan FKKMK UGM tersebut merupakan wujud nyata dari penyesuaian anggaran Kemdikbud untuk penanganan pandemi COVID-19.
Nizam menjelaskan, untuk penanganan COVID-19, Kemdikbud melakukan penyesuaian anggaran sebesar Rp405 miliar.
Pengiriman APD pada RS Unair, RSA UGM, dan FKKMK UGM ini merupakan tahap kedua penyerahan bantuan dari Kemdikbud untuk RS PTN.
Sebelumnya, Kemdikbud telah menyerahkan bantuan APD berupa 2.000 unit baju hazmat, 2.000 unit pelindung muka, dan 466 unit sepatu bot yang diserahterimakan kepada RS Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Padjajaran (Unpad).
Baca Juga: Samakan Corona dengan Perang Dunia, Bill Gates: Tak Ada yang Akan Lupa
Berita Terkait
-
Kisah Perempuan Penyintas COVID-19, Buat Lagu dan Tetap Ditolak Usai Sembuh
-
Apresiasi Kinerja RSUD Wates Lawan COVID-19, Masyarakat Beri Beragam Donasi
-
Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh bagi Mahasiswa
-
Pembatalan UN 2020: Keselamatan dan Kesehatan Siswa yang Utama
-
IDI: Rumah Sakit Rujukan Virus Corona Masih Kurang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun