SuaraJogja.id - Daerah Istimewa Yogyakarta mulai membatasi pemudik yang datang dari zona merah. Bahkan, kendaraan serta warga yang akan mudik ke Yogyakarta harus putar balik alias tak diperkenankan masuk ke DIY.
Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan DIY, Samiroyoto menjelaskan sudah ada empat kendaraan dari zona merah yang terpaksa putar balik. Hal itu terjadi di posko pintu masuk utama DIY wilayah Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
"Sebenarnya operasi pemudik ini dilakukan sejak 24 April lalu. Namun pada Minggu (26/4/2020) perintah dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono IX melarang pemudik masuk ke DIY. Hingga Senin (27/4/2020) pukul 15.00 WIB sudah ada empat pemudik yang kami minta putar balik," katanya.
Samiroyoto membeberkan bahwa empat kendaraan tersebut berasal dari zona merah. Beberapa diantaranya Bogor, Jawa Barat dan Tegal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Samsung Galaxy A21s Segera Meluncur
"Sejak perintah itu diberlakukan di hari Minggu, sudah ada tiga mobil yang kami minta putar balik, karena memang ada indikasi mudik ke Jogja. Pada hari ini (Senin-red) ada satu pemudik yang datang dari Tegal dan memang akan mudik ke sini," terangnya.
Samiroyoto membeberkan mulai Jumat hingga Senin pukul 12.00 WIB, jumlah kendaraan yang telah diperiksa petugas gabungan tercatat 538 kendaraan.
"Kami memeriksa kendaraan yang diluar plat Jogja. Nanti kami tanyakan apa tujuannya karena memang ada yang hanya melintas," tuturnya.
Penjagaan di wilayah Tempel, kata Samiroyoto dilakukan selama tiga shift. Mulai pukul 09.00-12.00 WIB, lalu pukul 14.00-17.00 WIB dan pukul 19.00-22.00 WIB.
"Nanti kami dibantu jajaran polri untuk pergantian shift yang berjaga selama 24 jam. Jadi personil yang ada di pos ini sekitar 20-25 orang tiap harinya," jelas dia.
Baca Juga: Kisah Sahrul, Petugas Pemulasaran Pasien Covid-19: Memuliakan Jenazah
Diwawancarai terpisah, seorang pengendara dari Temanggung, Toni Suprapto (33) mengaku datang ke DIY untuk mengambil barang di Imogoro, Bantul. Pria yang mengendarai mobil berplat B tersebut baru mengetahui jika pemberlakuan pembatasan pemudik masuk ke DIY dilakukan dua hari ini.
"Saya baru tahu jika hari ini sudah dibatasi, tadinya saya kira ada razia, tetapi ditanyai akan kemana dan keperluan apa saja. Saya bilang cuma mengambil barang di Imogoro setelah itu kembali ke rumah," katanya.
Pengendara lainnya, Erik Susanto (37) mengaku hanya melintasi Yogyakarta untuk ke Sragen. Dia diperkenankan melintas karena tak ada indikasi mudik ke Yogyakarta.
"Saya dari Wonosobo mau ke Sragen, cuma melintas dan. Tadi ditanya mau kemana keperluan apa, terus diperiksa KTP dan STNK. Karena memang tak ada niat mudik ke Jogja, saya diperkenankan lewat," tuturnya.
Berita Terkait
-
TOK! PSBB Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang Sampai 12 Mei
-
Daftar Ponsel yang Terima Pembaruan MIUI 12
-
Petugas Pemulasaran Jenazah Corona: Kami Kirim Foto Almarhum ke Keluarga
-
Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Laode: Bupati Tanpa Rasa Malu
-
Viral Masker Tak Lagi Langka dan Mahal, Penimbun Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Skandal Korupsi Rp21 M di Disdik Gunungkidul, 8 Saksi Diperiksa Polda, Siapa Tersangkanya?
-
OJK Bantah Bisa Hapus Utang Pinjol, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan
-
Malam 1 Suro Jumat Kliwon 2025: Tabrakan Dua Malam Sakral, Apa yang Harus Dihindari?
-
Bermodus Buka Loker Pacar Sewaan, Mahasiswa di Jogja Peras Korban Usai Simpan Rekaman VCS
-
Jalur Afirmasi Diduga Disalahgunakan, Disdikpora DIY Ancam Batalkan Siswa Titipan