SuaraJogja.id - Adanya wabah virus corona membuat sejumlah kegiatan dan agenda selama Ramadan terpaksa harus dihentikan. Di kawasan Bantul misalnya, sebagai tindak lanjut pemberlakuan physical distancing, sejumlah masjid meniadakan kegiatan salat tarawih hingga tadarus bersama.
Walau tak ada kegiatan di dalam masjid, hal tersebut tak menyurutkan upaya dakwah selama Ramadan. Ini seperti yang dilakukan oleh takmir Masjid Al-Huda, Cikalan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Sebagai upaya untuk tetap dekat dengan para jamaah, takmir masjid tersebut memberikan fasilitas dakwah secara online. Seperti dilansir dari timesindonesia.co.id, salah satu pengurus takmir Al-Huda Erwin Syachputra mengaku ide ini muncul dari niat takmir untuk tetap memberikan kesempatan bagi jamaah untuk dapat mendengarkan Kuliah Tujuh Menit atau kultum online usai Subuh dan Isyak.
Ide ini disambut positif oleh warga dan penceramah. Maka dimulailah proses rekaman. Proses rekaman tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Proses rekamannya hanya dihadiri maksimal 5 pengurus takmir. Dengan menjaga jarak dan memakai masker. Saat ini sudah terdapat 6 konten ceramah yang siap dibagikan," terangnya, kemarin.
Konten-konten tersebut dibagikan lewat jejaring media sosial Youtube, Whatsapp dan Facebook yang dikelola takmir masjid. Konten-konten ceramah ini dibagikan kepada 300 Jamaah yang sudah bergabung dalam grup.
Erwin mengakui masih banyak kendala yang dihadapi saat proses perekaman dan editing. Namun ini justru menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
"Intinya ibadah tetap berjalan tanpa melanggar anjuran pemerintah," jelas Erwin.
Baca Juga: 20.469 Kepala Keluarga di Bantul Terima Bantuan Hingga Akhir Tahun
Berita Terkait
-
Kiper Persija Adixi Lenzivio Jalani Bulan Puasa Ramadan Spesial
-
Inggris Lockdown, Warga Muslim Indonesia Andalkan e-Ifthar Jaga Silaturahmi
-
Duh, Irish Bella dan Ammar Zoni Debat Bahas Puasa
-
Benarkah Puasa Ramadan Bisa Redakan Maag? Ahli Ungkap Fakta!
-
Kemeriahan Berkurban Ternak, Tradisi Sambut Ramadan di Thailand
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November