SuaraJogja.id - Rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul makin kompleks. Pasalnya, satu dari delapan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di wilayah Gunungkidul ternyata memiliki riwayat mengikuti tabligh akbar di Jakarta. Pasien positif nomor 4 di wilayah Gunungkidul ini juga tetangga dekat dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif nomor 3.
"Pasien tersebut adalah kasus positif nomor 4 yang ada di wilayah Gunungkidul," ujar Juru bicara tim gugus tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul Dewi Irawati, Rabu (29/4/2020), kepada awak media.
Dewi menuturkan, pasien nomor 4 memiliki riwayat perjalanan mengikuti tabligh akbar di Jakarta. Selain itu, pasien nomor 4 ini juga dikerahui turut serta dalam pemakaman jenazah dari suami pasien positif nomor 3. Padahal, suami pasien positif nomor 3, yang merupakan wanita berumur 74 tahun, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien nomor 4 juga merupakan menantu dari pasien kasus 90 di DIY atau pasien ke-8 di Gunungkidul dan suami dari pasien nomor 88 Covid-19 di DIY atau pasien nomor 6 di Gunungkidul. Keluarga ini merupakan tetangga dekat atau masih satu pekarangan dengan pasien nomor 3.
Baca Juga: Seratusan Jemaah Tablig Asal Indonesia di India dan Pakistan Positif Covid
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul ini menambahkan, pasien nomor 4 diketahui merupakan bagian dari rombongan tabligh akbar yang berangkat dari DIY, di mana diketahui ada jemaah tabligh akbar dari Bantul juga positif Covid-19.
Pasien nomor 4 juga terlibat dalam pemakaman dari suami pasien nomor 3 yang berstatus PDP. Saat pemakaman, suaminya pasien nomor 3 berstatus PDP, tetapi saat itu pasien nomor 3 tersebut belum dinyatakan positif Covid-19 . Suami pasien nomor 3 yang meninggal dengan status PDP ini juga belum sempat diambil sampel swab-nya.
"Tak hanya itu, selain pasien nomor 4, istri yang bersangkutan juga terpapar Covid-19 ," paparnya.
Istri pasien nomor 4 tersebut merupakan kasus nomor 88 di DIY yang merupakan perempuan berumur 32 tahun, sehingga di dusun yang sama juga ada kasus nomor 89 perempuan berusia 45 tahun dan kasus 90 perempuan berusia 49 tahun.
Dewi menambahkan, sebenarnya dari pasien nomor 3, pihaknya telah melakukan contact tracking dan diketahui ada 143 orang yang melakukan kontak dengan pasien tersebut. Kemudian 124 orang menjalani rapid test karena riwayat kontaknya dengan pasien positif nomor 3.
Baca Juga: Warga DKI Bisa Menunggu Bansos Datang hingga Tiga Pekan
"Dari 124 yang dilakukan rapid test, hasilnya 19 orang dinyatakan positif dan 105 lainnya negatif," ungkapnya.
Ke-19 orang yang positif rapid test tersebut lalu diambil sampel swab-nya, dan 5 di antaranya dinyatakan positif corona. Pasien 4 dan 5 sebelumnya telah dievakuasi ke RSUD Wonosari beberapa hari yang lalu, dan 3 orang terbaru yang positif tersebut kini telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Meski mengetahui di beberapa daerah terdapat peserta rombongan tabligh akbar di Jakarta dinyatakan positif, tetapi untuk Gunungkidul, pihaknya belum mengetahui persebarannya, sehingga belum membuat kebijakan tertentu bagi warga yang juga ikut tabligh akbar.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ceramah Angelina Sondakh Bahas Kebencian di Tabligh Akbar Tuai Sorotan
-
Hadirkan Ustaz dan Artis Ternama, Tabligh Akbar dan Festival Hafiz Indonesia 2024 Digelar 2 Hari Berturut
-
Nyalakan Petasan saat Tabligh Akbar, Komplotan Copet Rampas HP Wakil Rektor di Probolinggo
-
Jabatannya Sisa 2 Bulan Lagi, Anies : Doakan Bisa Berakhir Husnul Khotimah
-
Ceramah UAS Ditolak Jemaah Tabligh Akbar, Kiai NU Marsudi Syuhud: Saya Sudah Sering Ngomong, Beliau Mesti Muhasabah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif