Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 29 April 2020 | 22:36 WIB
Beruang madu (Helarctos malayanus) terkena jerat babi di perkebunan sawit Desa Lubuk, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya, Aceh, Selasa (11/6). [ANTARA FOTO / Khalis Abdya]

SuaraJogja.id - Sebanyak dua ekor beruang madu sempat lepas dari Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta atau Wildlife Rescue Centre (WRC) Jogja, Dusun Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Rabu (29/4/2020) sore. Pencarian masih terus dilakukan untuk menangkap dan mengembalikan beruang itu ke kandangnya.

Salah satu warga, Sutardi (40) mengatakan beruang yang lepas itu terdiri dari satu ekor jantan usia sekitar sembilan tahun dan betina usia tujuh tahun. Diduga dua hewan dilindungi tersebut lepas dari kandang karena petugas lupa mengunci tempat penangkaran usai pemberian makan sekitar pukul 16.30 WIB.

"Lepasnya kira-kira jam 17.30 WIB ada sekitar dua ekor. Besarnya satu kaya anak-anak. Yang belum ketangkap tingginya sekitar 150 cm," jelasnya.

Untuk beruang betina dilaporkan sudah tertangkap dengan dijaring oleh petugas WRC sekitar pukul 17.30 WIB. Penangkapan masih berada di sekitar lingkungan WRC.

Baca Juga: Ada Corona, Pemkab Kulonprogo Lantik Pejabat Struktural Secara Virtual

Sutardi menuturkan bahwa jarak kandang dengan permukiman sekitar 100 meter. Sementara untuk beruang Jantan yang berukuran cukup besar sudah terlihat namun belum bisa ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah pekarangan warga di sisi utara WRC.

"Ya saya cukup takut sebelumnya dulu orang utan dan monyet sempat lepas beberapa bulan lalu. Tapi sudah ketangkap," tuturnya

Hingga berita ini diturunkan, beruang itu belum berhasil ditangkap.

Load More