SuaraJogja.id - Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY adalah salah satu daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Propinsi ini beribukota di Yogyakarta. Dari nama daerah ini yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus statusnya sebagai Daerah Istimewa.
Status sebagai Daerah Istimewa berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya propinsi ini, baik sebelum maupun sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan Babad Gianti, Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati.
Kini, Yogyakarta atau Jogja sudah berubah menjadi salah satu daerah yang maju namun tetap kental dengan identitas budayanya.
Baca Juga: Hampir 2 Bulan, Virus Corona Masih Terus Hantui Paulo Dybala
Yogyakarta juga terkenal dengan sebutan kota pelajar, hal ini tentu beralasan. Jogja sangat berkaitan erat dengan sejarah dan peran kota ini dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Di samping adanya berbagai pendidikan di setiap jenjang pendidikan tersedia di propinsi ini, Jogja juga merupakan jujugan banyak mahasiswa dan pelajar dari seluruh daerah di Indonesia yang menuntut ilmu.
Kentalnya suasana pendidikan di Jogja sudah ditampilkan di Jogja sejak dahulu kala. Hal inilah yang baru-baru ini ditunjukkan video unggahan akun twitter @jogja24jam.
Dalam video unggahannya tersebut menunjukkan wajah Jogja dengan latar belakang tahun 1993. sembari menaiki mbil, si perekam menunjukkan situasi Jogja dengan suasana masyarakatnya yang khas.
"JOGJA JAMAN DULU. Kawasan Samirono , Panti Rapih ,Terban , Mangkubumi , Stasiun Tugu pada tahun 1993. Saat itu usiamu berapa lur? Ada yang tau bangunan apa saja yang masih ada sampai sekarang?" tulisnya dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia, PBSI Siapkan Skuat Junior
Menanggapi unggahan tersebut, netizen menyerbu video tersebut dengan berbagai komentar.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Sejarah Sirkus OCI Taman Safari, Jadi Sorotan Publik karena Dugaan Eksploitasi
-
Sejarah Telur Paskah dan Maknanya, Tak Hanya Melukisnya Warna-warni
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
-
Sempat Bertemu Megawati Sebelum Saksikan Teater, Fadli Zon Ungkap Isi Pembicaraannya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan