SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul baru saja melakukan rapid test kepada masyarakat yang bertugas dalam pelayanan Covid-19. Ke depannya, rapid test juga direncanakan akan menyasar masyarakat umum secara bertahap.
Sebelumnya, rapid test tahap satu telah dilaksanakan di 27 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Bantul. Dari 700 paket yang diberikan, terdeteksi enam orang positif. Dua di antaranya dinyatakan positif corona setelah melalui uji swab.
Pada tahap dua, Dinkes Bantul mengadakan rapid test massal yang menyasar kepada masyarakat umum, terutama yang bekerja dalam pelayanan Covid-19. Keterbatasan alat menjadi alasan pemerintah menerapkan skala prioritas dalam pelaksanannya.
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, rapid test massal ini juga akan menyasar masyarakat umum secara bertahap. Selama tiga hari kemarin, rapid test ditujukan pada masyarakat yang bekerja pada pelayanan Covid-19, seperti anggota BPBD, PMI, PSC, TNI, polisi, dan sebagainya.
"Untuk umum tapi secara bertahap, jadi yang secara umum untuk pelaku perjalanan, kontak erat, dan potensial yang lain sebenarnya sudah di-cover oleh puskesmas," kata Agus, Kamis (30/4/2020).
Agus mengatakan, bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti rapid test, dapat mengajukan diri ke Puskesmas dengan membawa data diri yang jujur, termasuk dengan menybutkan riwayat penyakit dan riwayat perjalanan.
Ia juga mengatakan bahwa rapid test ini dapat diikuti oleh warga masyarakat dengan KTP Bantul, masyarakat yang berdomisili di Bantul, maupun pelaku perjalanan yang saat ini tinggal di Bantul.
Selain itu, kriteria masyarakat yang dapat mengikuti rapid test yakni sebagai berikut: memiliki demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, mengalami gejala batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
"Tidak ada gejala, tetapi dia ada riwayat kontak dengan pasien positif, atau pasien rapid positif, atau PDP dan ODP," imbuhnya.
Baca Juga: Langgar Larangan Mudik, 340 Kendaraan 'Diusir' dari Bogor
Selain itu, masyarakat yang merupakan pelaku perjalanan dari daerah episentrum Covid-19, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, maupun dari luar negeri juga dapat mengikuti rapid test.
Agus berharap, dengan makin banyaknya masyarakat yang mengikuti rapid test, akan segera ditemukan juga masyarakat yang terinfeksi, sehingga kemudian dapat dilakukan isolasi dan mencegah penyebaran lebih luas.
Jika masyarakat yang terinfeksi segera terdeteksi dan terisolasi, Agus berharap, puncak dari wabah corona dapat segera ditemui dan dikendalikan. Dengan begitu, Agus berharap, pandemi corona di Bantul segera berakhir.
Berita Terkait
-
Gugus Tugas: 13 Anggota Polisi di Blitar Positif Corona Hasil Rapid Test
-
Bantul Wajibkan Seluruh Pemdes Sisihkan Dana Desa untuk Tangani COVID-19
-
BNPB Dinilai Lepas Tangan ke Karyawan Positif Corona Rapid Test
-
Kisah Mualaf Jackie Ying, Ilmuwan Wanita yang Ciptakan Rapid Test Covid-19
-
Keok Diterjang Badai Corona, Pariwisata di Bantul Merugi Hingga Rp11 Miliar
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung