Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 03 Mei 2020 | 13:21 WIB
Suasana upacara pelepasan dan penghormatan terakhir Rektor ISI Yogyakarta periode 2010 - 2014 Prof Dr Agnes Maria Hermien Kusmayati lobi Rektorat ISI Panggungharjo, Sewon, Bantul, Minggu (3/5/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - Berita duka datang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Rektor perempuan pertama sekaligus satu-satunya di ISI Jogja, Agnes Maria Hermien Kusmayati, meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020).

Jenazah disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kemarian Jogjakarta (PUKJ), Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul sebelum kemudian dilakukan upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di lobi Rektorat ISI di Panggungharjo, Sewon, Bantul, Minggu (3/5/2020).

Rektor dan jajarannya beserta civitas akademik ISI Jogja lainnya melaksanakan upacara pelepasan dan penghormatan terakhir sesuai dengan tradisi di ISI. Jenazah kemudian akan dimakamkan di Makam Seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul.

Suasana upacara pelepasan dan penghormatan terakhir Rektor ISI Yogyakarta periode 2010 - 2014 Prof Dr Agnes Maria Hermien Kusmayati lobi Rektorat ISI Panggungharjo, Sewon, Bantul, Minggu (3/5/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Rektor ISI Jogja Agus Burhan mewakili jajaran pimpinan dan seluruh civitas akademik menyampaikan dukacita atas berpulangnya salah satu guru besar bidang Seni Tari tersebut. Ia menyebutkan pribadi almarhum Hermien Kusmayati sebagai sosok yang hangat dan keibuan.

Baca Juga: Harimau Mangsa Sapi dan Anjing Warga, Hanya Disisakan Kepala

"Tentunya kita mengenal almarhumah sebagai sosok pribadi yang hangat dan selalu menampilkan dan menyapa kita dengan sifat keibuannya," ujar Agus.

Ia juga mengatakan bahwa dalam kiprahnya sebagai seorang profesor di dunia tari, almarhumah berdedikasi tinggi baik sebagai pengajar di jurusan seni tari maupun sebagai guru besar di bidang seni tari.

Selain sebagai seorang ilmuwan di bidang seni tari, Hermien Kusmayati juga dikenal dalam sepak terjang di dunia kepemimpinan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Seni Tari, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, dan Pembantu Rektor.

Suasana upacara pelepasan dan penghormatan terakhir Rektor ISI Yogyakarta periode 2010 - 2014 Prof Dr Agnes Maria Hermien Kusmayati lobi Rektorat ISI Panggungharjo, Sewon, Bantul, Minggu (3/5/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Hermien Kusmayati menjabat sebagai rektor ISI Jogja pada periode 2010 hingga 2014. Ia merupakan rektor kelima dan rektor perempuan pertama serta satu-satunya ISI Jogja. Agus Burhan berharap, ke depannya akan ada tokoh-tokoh wanita teladan lainnya dalam jajaran pimpinan ISI Jogja.

Menurut pengamatan SuaraJogja.id, upacara pelepasan dan penghormatan terakhir berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi corona. Penyelenggara menyediakan hand sanitizer di beberapa titik dan mengatur kursi untuk tamu undangan secara berjarak. Seluruh tamu yang hadir juga melalui pengecekan suhu tubuh.

Baca Juga: Hermes Blanket Challenge, Tantangan Khusus Sosialita Tajir Melintir

Load More