SuaraJogja.id - Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19) berusia 36 tahun dinyatakan meninggal dunia seusai melahirkan pada Senin (4/5/2020) dini hari.
Pasien berasal dari Kecamatan Kasihan tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul.
Kabag Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih membenarkan informasi tersebut.
Siti mengatakan, pasien tersebut sudah lebih dari satu pekan menjalani perawatan di ruang isolasi karena mengalami gejala yang mengarah pada COVID-19. Pasien yang sedang hamil itu melahirkan pada Rabu (29/4/2020) malam lalu.
"Kalau dari hasil rapid test negatif, tapi swabnya belum keluar," ujarnya saat dihubungi Suarajogja.id.
Siti menambahkan, saat ini jenazah pasien sudah dimakamkan dengan standar pemakaman pasien COVID-19. Sementara, kondisi bayi saat ini dalam keadaan baik dan masih dirawat diruang PICU RS Panembahan Senopati.
“Saat ini bayinya berstatus PDP dan dirawat di ruang PICU (ruang gawat darurat khusus anak),” kata Siti.
Lebih lanjut, Siti mengatakan, pasien PDP tersebut memiliki riwayat bepergian dari luar daerah DIY yang merupakan salah satu episentrum COVID-19 di indonesia. Selain memiliki ciri gejala COVID-19, PDP tersebut juga diketahui sudah memiliki penyakit (komorbid). Meski begitu, Siti enggan menyebutkan komorbid pasien tersebut.
"Banyak faktor yang mempengaruhi, meninggal karena penyakit tapi kami tidak diperkenankan matur," kata Siti
Baca Juga: Mama Muda Pembuang Bayi ke Kandang Kucing Ditangkap, Hasil Hubungan Gelap
Dengan adanya peristiwa ini, maka total ada delapan pasien PDP yang masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul hingga Senin (4/5/2020) dan tiga pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19.
Di wilayah Kabupaten Bantul, terdapat 30 orang yang telah dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 11 orang sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Nekat Rayakan Kelulusan saat Pandemi, Coretan Vulgar Pelajar Jadi Sorotan
-
Resep Obat 15 Kru KM Kelud Sembuh Virus Corona di Pulau Galang
-
5 Pasar di Surabaya yang Tutup karena 'Terinfeksi' Virus Corona
-
Positif Corona, Jemaah Tablig Asal India Selama di Batam Tidur di Masjid
-
Warga se-RT di Malang Diisolasi karena Suami Istri Positif Virus Corona
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025