Minum dawet manis dengan es terasa sangat menyegarkan saat berbuka puasa, tetapi bagaimana jika dawet yang disajikan malah memiliki rasa pedas dan gurih? Bagi warga Kulon Progo, itu hal yang biasa.
Tentu saja, karena mereka memiliki kuliner khas dawet sambal. Sama dengan dawet yang lain, dawet sambal juga berisikan cendol dawet, air gula kelapa, dan santan. Yang membuatnya sangat berbeda dari dawet biasanya, dawet sambal disajikan hampir mirip seperti soto, yakni diberi tambahan sambal, bawang goreng, tauge mentah, dan terkadang kubis serta seledri.
Meski terasa aneh jika dibayangkan, tetapi kuliner yang unik ini memiliki banyak peminat. Mulai dari anak muda hingga orang dewasa, warung yang menjual dawet sambal di Kulon Progo selalu ramai pembeli.
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown dan Kedapatan Merokok, MU Bakal Tegur Marcos Rojo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa