SuaraJogja.id - Berbuka puasa biasanya selalu diisi dengan menu makanan maupun minuman yang manis. Namun, jika bosan dengan kebiasaan yang sama, kuliner khas Kulon Progo yang gurih bisa mnejadi alternatif.
Meski warga Yogyakarta dikenal sebagai pencinta makanan manis, tetapi tak semua kuliner di wilayah ini manis. Buktinya, kuliner khas di Kulon Progo memiliki rasa yang gurih.
Dari beragam sajian yang populer di Kulon Progo, SuaraJogja.id merekomendasikan tiga makanan yang bisa menggoyang lidah untuk berbuka puasa di Ramadan 2020. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown dan Kedapatan Merokok, MU Bakal Tegur Marcos Rojo
Berbeda dari tempe pada umumnya, tempe benguk tidak terbuat dari kacang kedelai, melainkan, seperti namanya, yaitu benguk, kacang koro yang tumbuh merambat. Dibandingkan dengan kedelai, benguk memiliki biji berukuran lebih besar.
Besengek tempe benguk biasanya memiliki warna hitam. Dihidangkan dengan tambahan santan, lengkap sudah rasa gurih makanan unik ini.
2. Geblek
Bukan lagi rahasia, geblek paling sering direkomendasikan sebagai kuliner Kulon Progo yang paling populer, wajib dicoba, hingga dijadikan oleh-oleh. Kudapan bertekstur kenyal ini terbuat dari tepung kanji, garam, dan bawang putih. Rasanya yang gurih membuat lidah tak ingin berhenti mengunyah.
Selain rasanya, geblek juga memiliki ciri khas unik lain, yaitu bentuknya yang menyerupai angka delapan. Bahkan, makanan ini sampai menjadi inspirasi geblek renteng, motif batik khas Kulon Progo yang paling dicari wisatawan.
Baca Juga: Soal Wacana Pelonggaran PSBB, Anggota DPR Ini Minta Dikaji Matang
3. Dawet Sambal
Minum dawet manis dengan es terasa sangat menyegarkan saat berbuka puasa, tetapi bagaimana jika dawet yang disajikan malah memiliki rasa pedas dan gurih? Bagi warga Kulon Progo, itu hal yang biasa.
Tentu saja, karena mereka memiliki kuliner khas dawet sambal. Sama dengan dawet yang lain, dawet sambal juga berisikan cendol dawet, air gula kelapa, dan santan. Yang membuatnya sangat berbeda dari dawet biasanya, dawet sambal disajikan hampir mirip seperti soto, yakni diberi tambahan sambal, bawang goreng, tauge mentah, dan terkadang kubis serta seledri.
Meski terasa aneh jika dibayangkan, tetapi kuliner yang unik ini memiliki banyak peminat. Mulai dari anak muda hingga orang dewasa, warung yang menjual dawet sambal di Kulon Progo selalu ramai pembeli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan