SuaraJogja.id - “Jogja Jogja tetap istimewa, Istimewa negerinya istimewa orangnya, Jogja Jogja tetap istimewa, Jogja istimewa untuk Indonesia”
Salah satu penggalan dari lagu Jogja Istimewa yang dipopulerkan oleh Jogja Hip Hop Foundation.
Lagu dengan genre rap atau hip-hop ini sangat populer tidak hanya di Jogja tapi juga di seantero Indonesia. Meski sudah dirilis lebih dari 10 tahun lalu, lagu ini tetap mudah diingat lantaran liriknya yang cepat nyantol di kepala.
Marzuki Mohamad merupakan sosok dibalik lagu Jogja Istimewa yang melegenda ini. Marzuki Mohamad atau yang kerap dikenal dengan nama panggung Kill the DJ merupakan seniman, rapper, dan produser musik di Yogyakarta.
Baca Juga: Setahun Disekap Suami di Bogor, Istri Kabur Panjat Toilet
Seniman kelahiran Klaten ini juga aktif di media sosial, Instagram salah satunya. Ia juga aktif mengumpulkan donasi guna melawan corona yang disalurkan melalui jogjalawan corona.com.
Sebelumnya, Kill the DJ juga menyindir bupati Klaten, Sri Mulyani yang sempat jadi trending Twitter lantaran sticker bergambar wajahnya terpampang di wadah bantuan hand sanitizer yang disalurkan.
Dalam unggahan akun Instagramnya pada 29 Apreil lalu, Kill the DJ mengunggah sebuah karung beras bertuliskan UD Anarkisari dilengkapi dengan gambar bupati Klaten.
"Duuuh, koq karung beras @ud.anarkisari jadi berubah kayak gini, gaessss???" ujarnya dalam unggahan tersebut.
belum lama ini, akun Instagram miliknya juga mengunggah potret wajah Kill the DJ yang mengenakan seragam dinas serupa pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga: Jumlah Kasus Corona di Rusia Melonjak, KBRI Moskow Pulangkan 16 WNI
"VOTE KILL THE DJ FOR KLATEN 1 !!!" ujarnya dalam unggahan tersebut.
Unggahannya ini disambut dengan dukungan dari followersnya di kolom komentarnya. Salah satu akun yang mengomentari, yuddinahmad menyebut bahwa dirinya akan mendukung langkah Kill the DJ tersebut.
"Tetep tak dukung mas, rangapusi," ujarnya.
Komentar dukungan juga dilontarkan dari akun-akun lain.
"Gasss pooolll," ujar akun -bimo-
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital